Kamis, 26 Juli 2012

Sahur & Berbuka Puasa Ramadhan Ala Rasululloh SAW

Sahur & Berbuka Puasa Ramadhan Ala Rasululloh SAW



Tahukah anda Nabi Muhammad sendiri berbuka puasa dengan memakan kurma lalu dilanjutkan hidangan khas Ramadan lainnya. Bila Anda ingin mengikuti metode Rasul, cobalah tips mempersiapkan makanan sahur dan berbuka seperti di bawah ini:

1. Jadikanlah sederhana 
Ramadan merupakan waktu untuk menyucikan diri dan lebih merenungkan mereka yang kurang beruntung. Baik sahur maupun berbuka puasa dimaksudkan sebagai santapan yang membuat kita lebih sadar diri dan rendah hati. Dengan begitu, kita akan merasa lebih bersyukur dan sadar bahwa masih banyak orang yang sulit untuk mendapatkan makanan di luar sana. 

2. Siapkan sahur lebih awal 
Dengan menyiapkan makan sahur minimal 2 jam sebelum matahari terbit, Anda dan keluarga tentunya akan memiliki waktu lebih lama untuk menikmati sajian yang ada. Yang paling penting untuk sahur adalah air, vitamin, dan elektrolit. Itu berarti kita sebaiknya meminum air putih dan buah-buahan atau jus buah tanpa gula. 
Disamping itu, inilah kesempatan bagi Anda yang super sibuk bekerja untuk bisa makan bersama keluarga.

3. Siapkan berbuka setelah Asar
 Adapun untuk sajian berbuka puasa, siapkan setelah menunaikan salat Asar. Biasakanlah berbuka dengan minuman yang hangat. Perut yang kosong bisa menjadi kembung bila Anda langsung berbuka puasa dengan air dingin karena asam lambung dalam tubuh kita akan terbentuk semakin banyak. Kemudian, beristirahatlah kurang lebih 1 jam sebelum menyantap hidangan berbuka untuk memberikan keseimbangan terlebih dahulu pada pencernaan anda. 

4. Siapkan menu sederhana 
Tak hanya hidangan yang rumit. Persiapkan juga pengetahuan untuk membuat hidangan sederhana tapi sehat bila suatu waktu tak sempat menyiapkan makanan sahur dan berbuka yang komplit. Misalnya, bubur, roti, telur, dan sup.

Marhaban Ya Ramadhan, Semoga kita selalu bisa mencontoh apa yang Rasululloh Muhammad SAW ajarkan kepada kita sebagai umatnya.
Aamiin...



0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]