Rabu, 05 November 2014

Sekilas Mengenal Rumah Susun

Sekilas Mengenal Rumah Susun

Pernah tinggal di rumah susun Gan? atau memang tinggal di rumah susun?
Gak perlu malu Gan, Ane juga tinggal di rumah susun kok, hehee,,,
Banyak yang menilai bahwa orang yang tinggal di rumah susun itu adalah orang-orang pinggiran, orang-orang kelas bawah, lingkungannya yang kumuh dsb.
Menurut Ane, penilaian tersebut salah besar karena buktinya tetangga Ane yang tinggal di rumah susun hidupnya mapan kok, bahkan ada yang punya mobil segala, lingkungannya juga nyaman & aman dengan security 24 jam.
Pemerintah juga telah mencanangkan 1000 tower rumah susun di seluruh Indonesia, sebagai bukti keseriusan program pemenuhan masyarakat Indonesia akan kebutuhan tempat tinggal.
Yang jadi masalah adalah, selama ini pembangunan rumah susun di Indonesia kurang ditunjang dengan berbagai fasilitasnya.
Rumah susun yang dibangun masih banyak yang belum memenuhi kebutuhan standar sebagai tempat tinggal yang layak sehingga kebanyakan masyarakat enggan untuk tinggal di rumah susun.
Masalah sanitasi menjadi yang utama yang kurang diperhatikan oleh para pengembang rumah susun, seperti tempat pembuangan sampah bagi penghuni rumah susun yang tidak memadai.
Dengan masalah sanitasi ini menjadi penyebab timbulnya berbagai penyakit, seperti diare, penyakit kulit, batuk dan lain lain.
Masalah unit ruangan rumah susun juga masih kurang, dengan terlalu kecilnya ruangan rumah susun yang diperuntukkan untuk satu keluarga dengan 1-2 orang anak, ventilasi udara yang masih minim, yang dapat menyebabkan penghuni rumah susun terkena penyakit masalah pernapasan. Itu semua masih harus diperbaiki untuk pembangunan rumah-rumah susun selanjutnya. 
Banyak contoh masyarakat di kota-kota besar yang tinggal di lingkungan kumuh untuk direlokasi ke rumah susun lebih memilih bertahan tinggal di lingkungan kumuh tersebut, karena tidak lebih baik dari tempat mereka tinggal.
Lain ceritanya ya Gan kalau rumah susun dibangun dengan fasilitas seperti apartemen  di pusat-pusat kota.
Berbeda dengan rumah susun yang ada di luar negeri, rumah susun yang dibangun sangat nyaman untuk dijadikan tempat tinggal.

rumah susun pekerja di kota Batam
Sebetulnya apa sih yang dimaksud dengan rumah susun itu?  
Rumah Susun atau disingkat Rusun, Kerap dikonotasikan sebagai apartemen versi sederhana , walupun sebenarnya apartemen bertingkat sendiri bisa dikategorikan sebagai rumah susun. 
Tuh betul gak Gan, hehee,,,
rumah susun diluar negeri
Rumah susun itu adalah sebuah hunian vertikal yang dibangun sebagai jawaban atas terbatasnya lahan untuk pemukiman di daerah perkotaan. 
Karena terbatasnya lahan & mahalnya harga tanah di kota besar maka masyarakat terpaksa membeli rumah di luar kota. 
Padahal hal ini adalah pemborosan. Pemborosannya terjadi pada :

1. Pemborosan waktu
Banyak orang yang memilih tempat tinggal jauh di pinggiran kota, padahal kesehariannya dia kerja di pusat kota, hal ini membuat dia sering terlambat masuk kerja karena jarak yang jauh kemudian terjebak macet.

2. Pemborosan biaya
Berapa besar ongkos/biaya yang harus dikeluarkan tiap hari untuk menunjang aktifitas kita sehari-hari jika kita tinggal di tempat yang jauh dari tempat kerja, pusat sosial bahkan pusat kota. Hal ini harus menjadi pertimbangan bagi anda yang memilih tinggal jauh dari tempat kerja.

3. Pemborosan lingkungan 
Banyak lahan pertanian yang tergerus/hilang oleh menjamurnya perumahan-perumahan atau hunian baru yang mengorbankan sawah-sawah & lingkungan hijau lainnya seperti bukit & hutan.

4. Pemborosan sosial (karena tersitanya waktu untuk bersosialisasi)
Ketika Anda tinggal di pemukiman yang jauh dari tempat kerja, mungkin anda berangkat pagi-pagi sekali karena tidak ingin terlambat, disaat yang lain saat anda pulang kerja, mungkin anda akan sampai di rumah pada waktu malam hari, sehingga tidak cukup waktu untuk bersosialisasi dengan tetangga.


Dormitory kawasan industri Batamindo
Kalau kebanyakan masyarakat kita lebih memilih tinggal di daerah / pinggiran kota, akan berdampak pada lahan pertanian yang tergerus oleh hunian.
Ane masih inget Gan waktu Ane SD di Bandung, sepanjang perjalanan ke sekolah sawah-sawah tampak menjadi pemandangannya, sekarang kalo berangkat lagi ke sekolahan SD Ane dulu harus melewati gang-gang yang sempit, waah jadi gak nyaman banget tuh.

Sebetulnya rumah susun yang dibangun di berbagai kota di Indonesia, menurut Ane sebagian besar sudah bisa dianggap layak & sudah mengikuti standar yang ditetapkan oleh pemerintah, tinggal kesadaran masyarakat saja untuk menerima kehadiran tempat tinggal model baru yaitu hunian ke atas.





0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]