Kamis, 25 Oktober 2012

Perusahaan Dengan Jumlah Karyawan Terbanyak Di Dunia

Daftar Perusahaan Dengan Jumlah Karyawan Terbanyak Di Dunia

Ekonomi dunia sekali lagi berada dalam posisi bahaya seiring pemerintah negara-negara berkembang memangkas anggaran belanja, sementara sektor swasta bersiap menghadapi perlambatan lagi. Tingkat pengangguran di negara-negara berkembang mencapai persentase dua digit, menciptakan krisis lapangan pekerjaan.
Di tengah semua ini, beberapa perusahaan terbesar dunia di Barat dan pasar berkembang tidak melakukan PHK, malah menambah jumlah karyawan. Berikut ini ada daftar 10 perusahaan terbuka yang memiliki karyawan paling banyak.
Penyortiran berdasarkan data dari Reuters, indeks saham global, situs perusahaan, laporan tahunan dan informasi umum lainnya. Jumlah karyawan yang dihitung adalah karyawan full-time, kecuali dalam beberapa kasus dimana bisnis perusahaan sangat tergantung pada karyawan part-time.
Kesepuluh perusahaan ini berasal dari berbagai jenis industri. Mulai dari ritel, telekomunikasi, energi dan perbankan. Kita melihat betapa efisiennya perusahaan ini mengatur karyawan dan menghitung pendapatan serta laba perusahaan per karyawan berdasarkan pendapatan tahunan 2010 lalu. Inilah 10 perusahaan dengan jumlah karyawan terbanyak di dunia :

10. IBM (International Business Machines)
Karyawan: 426.750
Pendapatan per karyawan: US$ 234.000

International Business Machines (IBM) adalah perusahaan teknologi dengan kapitalisasi pasar ketiga terbesar di dunia , di belakang Apple dan Microsoft. 
Didirikan pada tahun 1911 sebagai Computing Tabulating Recording Co, perusahaan mengadopsi nama International Business Machines pada tahun 1924. Operasinya rentang perangkat keras komputer, perangkat lunak, infrastruktur, dan jasa konsultasi.

9. Compass Group
Karyawan: 428.000 
Pendapatan per karyawan: US$ 53.000

Kompas Group adalah perusahaan jasa makanan terbesar dunia, yang beroperasi di lebih dari 50 negara. Melayani 4 milyar makanan setahun.
Perusahaan ini didirikan pada tahun 1941 oleh Jack Bateman di Inggris yang berawal dari sebuah kantin disebuah perusahaan dan tumbuh melalui merjer untuk menjadi Compass Group pada 1987.

8. Agricultural Bank of China
Karyawan: 444.440
Pendapatan per karyawan: US$ 85.470

Agricultural Bank of China, juga dikenal sebagai AgBank, merupakan bank terbesar di dunia dengan jumlah pelanggan, cabang, dan karyawan.
Bank ini didirikan pada tahun 1979 untuk memberikan kredit kepada para petani dan merupakan salah satu dari Empat bank komersial terbesar di China.
7. Deutsche Post DHL
Jumlah karyawan: 467.000 orang
Penghasilan per karyawan: US$ 148.000

Deutsche Post DHL adalah perusahaan jasa antar surat dan paket ekspres terbesar di Eropa, sekaligus salah satu firma logistik terbesar dunia. Perusahaan Jerman yang beroperasi di lebih dari 220 negara ini diprivatisasi pada tahun 1995, tapi bank milik pemerintah KfW memiliki 30% sahamnya.

6. Carrefour
Jumlah karyawan: 471.750 orang
Penghasilan per karyawan: US$ 256.000
Carrefour Prancis adalah peritel terbesar Eropa sekaligus peritel terbesar kedua di dunia setelah Wal-Mart AS. Didirikan pada tahun 1958, kini Carrefour memiliki hipermarket dan supermarket yang tersebar di 32 negara dengan 57% penghasilannya berasal dari operasional internasional.
Jumlah tenaga kerja Carrefour sudah naik dari 436.000 pada 2005 menjadi sekitar 471.000 di akhir 2010. Dalam beberapa bulan terakhir, raksasa grosiran ini sudah mengemukakan peringatan laba karena perlambatan permintaan konsumen di pasar utamanya Eropa, serta kompetisi yang makin ketat di Prancis.



5. Tesco
Jumlah karyawan: 492.700 orang
Penghasilan per karyawan: US$ 194.000
Tesco adalah peritel terbesar ketiga di dunia setelah Wal-Mart dan Carrefour. Raksasa grosiran Inggris ini pertama kali didirikan pada tahun 1929 dan sekarang menjual apa pun. Mulai dari buku, pakaian, elektronik hingga jasa keuangan.
Jumlah karyawan Tesco naik 19% dalam lima tahun terakhir, menambah hampir 80.000 karyawan sepanjang 2007 hingga 2011. Kondisi perdagangan Inggris yang buruk, ditambah menurunnya laba domestik berbanding terbalik dengan kondisi ekspansinya di pasar Asia.



4. PetroChina
Jumlah karyawan: 592.700 orang
Penghasilan per karyawan: US$ 390.000

PetroChina adalah perusahaan minyak dan gas terbesar di China dengan kapitalisasi pasar US$ 274,3 milyar, sekaligus firma energi paling bernilai kedua di dunia setelah Exxon Mobil, AS. Didirikan pada 1999, PetroChina merupakan perpanjangan tangan dari perusahaan milik negara, China National Petroleum Corp. yang sampai sekarang masih memiliki 86% saham di situ.
Kegiatan PetroChina meliputi pengeboran, eksplorasi, pengilangan dan ritel bahan bakar. PetroChina memiliki hampir 18.000 stasiun pengisian bahan bakar di China. Jumlah ketenagakerjaan PetroChina naik lebih dari 25% sepanjang 2005 – 2010 atau ketambahan sekitar 113.000 karyawan baru pada masa itu.


3. Hon Hai Precision Industry Foxconn
Jumlah karyawan: 836.000 orang
Penghasilan per karyawan: US$ 117.700

Hon Hai Precision adalah induk perusahaan Foxconn Technology, manufaktur terbesar dunia berdasarkan pendapatan. Foxconn juga eksportir terbesar di area China Besar. Didirikan pada 1974 oleh CEO Terry Gou dengan modal hanya US$ 7.500, kini raksasa teknologi China tersebut merakit hampir semua produk teknologi. Mulai dari komputer, smartphone, hingga panel display untuk Apple, Cisco, Dell, Nokia dan Sony.
Pada tahun 2010, media melaporkan Foxconn berencana meningkatkan jumlah karyawan di China hingga 400.000 orang dalam beberapa tahun mendatang. 
Begitu juga dengan ekspansi perusahaan di negeri kita Indonesia, yang merencanakan membangun pabrik di daerah Karawang yang akan menampung karyawan baru hingga 50 ribu orang.


2. McDonalds
Jumlah karyawan: 1,7 juta orang
Penghasilan per karyawan: US$ 14.200

McDonald’s adalah merek paling bernilai di dunia dan satu dari hanya tiga perusahaan AS yang masuk ke daftar ini. Didirikan pada 1955 oleh Ray Kroc, McDonald’s menjadi restoran hamburger dengan jaringan waralaba terbesar di dunia. McDonald’s ada di 118 negara dengan lebih dari 33.000 gerai restoran, 80% dimiliki oleh waralaba independen.


1. Wal-Mart Stores
Jumlah karyawan: 2,1 juta orang
Penghasilan per karyawan: US$ 199.500
Wal-Mart Stores adalah peritel terbesar dunia dengan lebih dari 9.600 gerai di 28 negara. Perusahaan ini didirikan pada tahun 1962 oleh pebisnis Arkansas, Sam Walton. Keluarga Walton pun menjadi salah satu keluarga terkaya di dunia dengan kepemilikan saham perusahaan 48%.
Ketenagakerjaan Wal-Mart tumbuh hampir 17% dari 1,8 juta karyawan pada tahun 2005 menjadi 2,1 juta karyawan pada tahun 2010. Selama masa itu, Wal-Mart berhasil meraup pendapatan dan laba tinggi per karyawan.



disunting dari: Detik finance & CNBC


0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]