Mencegah & Mengobati tumit kaki yang pecah-pecah

 Mencegah & Mengobati tumit kaki yang 
pecah-pecah

Tumit merupakan salah satu bagian dari sistem pertulangan tubuh kita yang terletak di kaki. Tumit itu sendiri merupakan tulang terbesar dari telapak kaki. Tulang ini terletak di sebelah belakang yang mengalihkan berat badan di atas  tanah atau lantai ke belakang.
Dengan demikian, tulang tumit mempunyai tugas besar untuk menyangga berat badan, terutama ketika sedang berjalan atau berlari. Tumit juga bersendi, di sebelah atas tumit bersendi dengan talus (tulang tempat mata kaki berada) dan di depan dengan kuboid (tulang penghubung dengan jari-jari kaki).
Pada tumit terdapat tendon paling besar di tubuh, yaitu corda Achilles. Pada tumit juga diselimuti otot dan serabut saraf yang banyak sekali jumlahnya. Jika terjadi nyeri, rasa sakit itu bisa berasal dari otot, saraf atau tulang tumit itu sendiri. Bahkan, bisa gabungan dari dua atau tiga penyebabnya. Hanya saja, rasa nyeri yang disebabkan oleh mereka dapat dibedakan misalnya, bila yang terkena ototnya, maka rasa sakit akan terasa secara periodik, maksudnya tidak terus menerus, walau diajak jalan sekalipun. 
Biasanya, bila rasa sakit disebabkan oleh otot, ada otot yang mengejang atau kaku sehingga perlu dilemaskan ototnya dengan cara mengompres dengan air hangat.

Seperti halnya bagian tubuh yang lainnya, tumit kaki juga perlu perawatan khusus agar tetap sehat & terbebas dari masalah kulit yang pastinya akan sangat mengganggu.
Masalah yang paling umum yang terjadi pada tumit kaki adalah pecah-pecah, tampilan yang sangat tidak menarik bukan?
Ibarat tanah dimusim kemarau tampak retak-retak & berongga.
Ada sejumlah faktor yang menjadi pemicu kulit kaki pecah-pecah.
Faktor yang paling utama adalah tumit kaki yang cenderung mudah pecah-pecah. Faktor genetik juga diyakini ikut andil terutama pada orang yang memiliki bakat atau kecenderungan alergi atau atopi dari orang tuannya.Begitu pula dengan orang yang sering berdiri lama yang mengakibatkan berat badan bertumpu terlalu lama di tumit.
Faktor bahan kimia yang sifatnya iritan atau alergen, seperti detergen, karbol, sabun colek juga mempengaruhi terjadinya pecahp-pecah pada tumit terutama pada kaum ibu yang sering berlama-lama memcuci secara manual.
Jangan dianggap remeh pecah-pecah pada tumit, selain menyebabkan sakit kalau berjalan, tumit kaki yang pecah-pecah juga akan menyebabkan luka, harap diingat kulit yang luka terutama di kaki bisa menimbulkan infeksi bakteri yang mengerikan.

Untuk mencegah tumit kaki pecah-pecah, ada beberapa hal yang perlu kita ketahui, diantaranya:

1.Mandi dengan sabun mandi berpelembab.
Selain tubuh, tumit juga diberi sabun berpelembab.
2.Memakai sepatu atau alas kaki yang nyaman sehingga melindungi tumit dari beban berat badan.
3.Pastikan selalu menggunakan sepatu atau sandal yang empuk, sehingga tidak banyak resiko gesekan atau benturan di tumit.
4.Bila Agan sedang bekerja dengan resiko terkena bahan kimia seperti detergen (mencuci misalnya), pakailah selalu alas kaki.
5.Sesering mungkin merawat tumit kaki dengan memberikan pelembab tidak hanya sesudah mandi saja, tapi bila perlu di siang hari & malam hari menjelang tidur.
6.Jangan sering mandi dengan model berendam (bath tub), apalagi dengan air panas/hangat, jangan pula untuk sering bersauna ria karena akan memperburuk kondisi pecah-pecah pada tumit.

Lalu bagaimana mengobati tumit kaki kita yang sudah terlanjur pecah-pecah?
Berikut ulasannya,


1. Rendam Kaki agan dengan air hangat, berikan sedikit garam kasar lalu tambahkan dengan irisan lemon, cara ini berguna untuk mengangkat dan membersihkan kotoran yang menempel pada kaki agan serta mampu melembutkan tumit kasar agan. Rendam kaki agan pada pagi hari sebelum beraktivitas atau malam hari setelah selesai beraktivitas.

2. Gosoklah tumit agan dengan menggunakan batu apung, gosokannlah dengan arah memutar pada tumit agan. Selain menggunakan batu apung ini agan juga dapat menggunakan bawang putih, gosokan bawang putih pada tumit agan setelah mengering dari proses perendaman tadi.

3. Gunakan lotion pelembab kulit. Oleskan Lotion yang mengandung AHA untuk menambahkan kelembaban pada tumit agan.

4. Setelah mengoleskan lotion pada kaki agan, gunakanlah kaus kaki, hal ini agar nutrisi yang terdapat pada lotion tadi mampu menyerap kedalam pori-pori kulit kaki agan sehingga mampu menambah kelembaban kulit kaki agan.

5. Usahakanlah jangan memakai sepatu dengan ukuran yang terlalu sempit atau bahkan pas-pasan dikaki agan untuk mengurangi gesekan antara sepatu dengan kulit kaki agan, gunakan bantalan tumit untuk menghindari tekanan yang berlebihan pada tumit.

Gunakan Sandal ketika agan berada di rumah, penggunaan sandal untuk mencegah kaki terkena debu yang menempel dilantai rumah agan.

Demikian Gan cara menghilangkan pecah-pecah pada tumit, ingat lakukanlah cara ini dengan penuh kesabaran. setelah agan mendapatkan tumit agan halus kembali jangan lupa untuk merawatnya hingga kulit pecah-pecah pada tumit agan jauh dan tidak hinggap lagi dikaki agan.