Rabu, 07 November 2012

Mengenal Penyakit Diabetes Millitus

Mengenal Penyakit Diabetes Millitus

Melanjutkan cerita tentang terapinya Bokap Ane yang terkena penyakit diabetes,( sekilas Mengenal pengertian Terapi) Ane pengen share tentang penyakit diabetes, kebetulan Ane nemu artikelnya neh di sebuah majalah.
Langsung kita bahas saja ya Gan.

Setiap karbohidrat yang masuk kedalam tubuh akan dicerna & dipecah menjadi glukosa . Hal inilah yang menyebabkan kadar glukosa darah (kadar gula darah) menjadi naik setelah kita mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat.
Pola makan orang Indonesia akrab dengan karbohidrat membuat kita rentan menderita diabetes, maka dari itu tidak cukup hanya mengatur pola makan & hanya memperhitungkan jumlah kalori yang masuk kedalam tubuh. Kita juga harus mempertimbangkan jenis karbohidrat yang kita konsumsi, maka akan sangat penting untuk memilih sumber karbohidrat yang rendah GI (Gilkemik Index).
Karbohidrat dengan GI yang rendah memberikan respon kenaikan kadar gula darah yang tidak drastis, kadar gula tidak akan melonjak tinggi & akan cenderung akan kembali stabil. Berbeda dengan karbohidrat dengan GI yang tinggi, maka akan menyebabkan gula darah melonjak drastis setelah dikonsumsi.

Indeks glikemik (glycemic index/GI) adalah ukuran kecepatan makanan diserap menjadi gula darah. Semakin tinggi indeks glikemik suatu makanan, semakin cepat dampaknya terhadap kenaikan gula darah. Untuk menentukan indeks glikemik suatu makanan, beberapa subyek manusia diberi porsi makanan tunggal, kemudian gula darah mereka diukur setelah waktu tertentu. Kurva respons yang dihasilkan dibandingkan dengan glukosa dan dinilai dalam angka. Glukosa murni memiliki indeks glikemik 100, dan semua makanan lain diukur relatif terhadapnya. Indeks glikemik di atas 70 termasuk tinggi, antara 56 s.d. 69 sedang, dan 55 ke bawah rendah.
Makanan yang sedikit atau tidak mengandung karbohidrat, seperti daging, keju, dan gajih memiliki indeks glisemik nya mendekati nol. Semakin sedikit makanan mengandung pati dan gula yang mudah dicerna, semakin kecil indeks glikemiknya. Makanan berserat, meskipun mengandung karbohidrat, membutuhkan waktu untuk melewati sistem pencernaan, sehingga cenderung memiliki indeks glikemik rendah. Serat juga membantu memperlambat masuknya gula ke dalam aliran darah Anda.


Daftar Indeks Glikemik
Beberapa Makanan
Makanan
Indeks
Roti gandum putih75 ± 2
Roto gandum utuh74 ± 2
Jagung tortilla46 ± 4
Nasi putih73 ± 4
Nasi beras merah68 ± 4
Jagung manis52 ± 5
Spaghetti49 ± 2
Bihun53 ± 7
Keripik jagung81 ± 6
Bubur gandum giling55 ± 2
Bubur beras78 ± 9
Pisang43 ± 3
Mangga59 ± 8
Semangka76 ± 4
Kurma42 ± 4
Selai strawberry49 ± 3
Jus apel41 ± 2
Jus jeruk50 ± 2
Kentang rebus78 ± 4
Kentang goreng63 ± 5
Wortel rebus39 ± 4
Ubi jalar rebus63 ± 6
Labu rebus64 ± 7
Talas rebus53 ± 2
Susu lemak penuh39 ± 3
Susu skim37 ± 4
Es krim51 ± 3
Yogurt41 ± 2
Susu kedelai34 ± 4
Kacang merah24 ± 4
Kacang kedelai16 ± 1
Coklat40 ± 3
Popcorn65 ± 5
Keripik kentang56 ± 3
Soft drink / soda59 ± 3
Kerupuk87 ± 2
Fruktosa15 ± 4
Sukrosa65 ± 4
Glukosa103 ± 3
Madu61 ± 3
Balik Lagi Ke Seputar Diabetes
Diabetes merupakan penyakit kronis yang banyak dijumpai di masyarakat.
Penyakit ini memang tidak dapat disembuhkan, namun penyakit ini dapat dikontrol sehingga kadar gula dalam darah bisa diturunkan & kualitas hidup penderitanya tidak terganggu.
Diabetes Millitus adalah gangguan dalam kadar gula darah yang tinggi.
Pada penderita diabetes millitus terdapat kekurangan hormon insulin.
Hormon insulin ini berfungsi untuk membantu tubuh menggunakan glukosa sebagai sumber energi, jika hormon insulin dalam tubuh kurang,akan terjadi peningkatan kadar glukosa dalam darah.
Penyakit diabetes millitus tidak selalu memberikan tanda & gejala yang khas seperti pada penyakit lainnya. Pada awalnya mungkin terdapat gejala 3P yaitu, Polifagi (banyak makan), Polidipsi (banyak minum) & Poliuri (banyak buang air kecil). Dengan semakin meningkatnya penyakit ini di si penderitanya, maka akan semakin banyak gangguan yang akan timbul seperti gangguan pada pembuluh darah & saraf,  juga dapat menyebabkan gangguan pada penglihatan, jantung, ginjal & organ-organ lainnya, bila penyakit ini tidak ditangani dengan baik.
Terus apa ya Gan yang harus dilakukan bila (maaf) Agan terdeteksi penyakit diabetes millitus?
Jangan panik Gan, menderita diabetes millitus bukanlah akhir dari segala-galanya, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mengatasi diabetes millitus ini.
Berikut hal-hal yang dapat mengontrol penyakit diabetes millitus,

1. Diet
Mulailah  memperhatikan makanan & minuman yang agan konsumsi, baik dari segi jumlah, jenis & pengaturan pola makan Agan.
Makanlah dalam porsi yang seimbang, hindari jenis makanan & minuman yang mengandung gula, permen, sirup & jenis makanan lainnya yang mengandung GI tinggi. Jangan lupa perhatikan pula jadwal makan Agan.

2. Olahraga
Olahraga terbukti dapat membantu mengontrol kadar gula dalam darah.
Mulailah melakukan olahraga secara teratur untuk menjaga kebugaran tubuh & menurunkan kadar gula dalam darah.

3. Stres Emosional
Stres emosional dapat meningkatkan kadar gula dalam darah, oleh karena itu mulailah Agan belajar mengelola masalah agar tidak menjadi sumber stres emosional.

4. Penyakit Lain
Adanya infeksi dalam tubuh dapat semakin meningkatkan kadar gula dalam darah para penderita diabetes, oleh karena itu sebaiknya segera konsultasikan ke dokter bila mendapati tanda & gejala infeksi pada tubuh Agan.

5. Obat
Obat diabetes oral yang diresepkan oleh dokter dapat membantu menurunkan kadar gula dalam darah, sehingga dapat menghindarkan diri dari berbagai komplikasi penyakit yang berbahaya.
Konsumsi lah obat diabetes Agan secara teratur sesuai dengan dosis yang dianjurkan.

6. Terapi
Terapi juga sangat dianjurkan untuk membantu menurunkan kadar gula dalam darah, disamping itu dengan terapi aliran darah & tubuh Agan akan terbantu bergerak.





Sumber: Health Today
             Majalah Kesehatan

0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]