Jumat, 10 Mei 2013

Fakta Seputar Tahu

Fakta Seputar Tahu

Setelah diartikel sebelumnya kita membahas seputar Kebaikan & Kelebihan Tempe , sekarang kita bahas seputar teman nya tempe, ya siapa lagi kalau bukan tahu, hehee

Tahu adalah makanan tradisional berbahan kedelai, yang kaya protein dan rendah natrium, kolesterol, dan kalori. Makanan ini memiliki sejarah hingga 2000 tahun. 

Nama "tahu" merupakan serapan dari bahasa Hokkian (tauhu), yang secara harfiah berarti "kedelai terfermentasi". Tahu telah dikenal di Tiongkok sejak zaman dinasti Han sekitar 2200 tahun lalu. Penemunya adalah Liu An yang merupakan seorang bangsawan, cucu dari Kaisar Han Gaozu, Liu Bang yang mendirikan dinasti Han.
Versi tahu yang dikenal di Jepang adalah tofu. Tofu lebih lunak dan kurang tahan terhadap pengolahan. Tofu dan tahu dibawa para perantau Cina ke seluruh penjuru dunia sehingga menyebar ke Asia Timur dan Asia Tenggara, lalu juga akhirnya ke seluruh dunia.

Tahu telah mengalami indigenisasi di Indonesia sehingga muncul berbagai varian tahu serta panganan berbahan tahu. Tampilan luar tahu ada yang berwarna putih maupun kuning. Karena populernya, tahu menjadi bagian tak terpisahkan tempat makan berbagai tingkat sosial di Indonesia, bersama-sama dengan tempe.
Di Kediri tahu kuning menjadi makanan khas. Tahu ini dikenal sebagai tahu takua. Tempat lain yang juga terasosiasi dengan tahu adalah Sumedang (tahu Sumedang).
Tahu masih terkait dengan kembang tahu dan tauhue (juga disebut sebagai "kembang tahu") menurut cara pembuatannya.
Aneka makanan yang melibatkan tahu antara lain tahu bacem, tahu bakso, tahu campur, tahu guling, tahu isi (tahu bunting), perkedel tahu, dan kerupuk tahu. Tahu goreng biasanya dihidangkan untuk menemani makanan berkuah cair, seperti mie bakso dan soto; atau batagor. Siomay, salah satu bentuk dimsum, juga menggunakan tahu kukus sebagai komponennya.

Karena efek kedelai baik untuk kesehatan, makanan sehat ini pun bermanfaat bagi kesehatan. 
Berikut ini beberapa fakta mengenai tahu.

Tahu menyediakan nutrisi yang cukup
Tahu kaya akan protein, zat besi, dan kalium. Dalam setiap cangkir tahu, mengandung 10 gram protein. Tahu juga mengandung isoflavon kedelai yang ditemukan efektif dalam mencegah kanker. Tahu juga memiliki delapan asam amino esensial yang tidak dapat disintesis dari senyawa lain dalam tubuh manusia.

Tahu baik untuk diet
Tahu adalah makanan yang baik untuk mengontrol berat badan. Makanan ini juga dapat memberikan energi dan nutrisi bagi tubuh, rendah kalori dan kolesterol. Tahu tidak mengandung lemak jenuh dan sangat rendah lemak.

Tahu tidak akan membuat Agan menjadi seorang gay
Ini adalah mitos umum yang menyatakan tahu mengandung estrogen yang dapat membuat pria memiliki karakter feminin kuat. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa kedelai berbahaya bagi anak laki-laki selama masa pubertas. Namun, beberapa penelitian lain telah menunjukkan bahwa hal itu tidaklah benar. Karena, tahu mengandung fitokimia isoflavon yang termasuk dalam fitoestrogen.

Terlalu banyak tahu tidak baik untuk kesehatan
Karena kandungan isoflavon, hipotiroid menjadi alasan dari bahaya terlalu banyak konsumsinya. Ini juga ditemukan terkait dengan penurunan kognitif dan atrofi otak di kemudian hari.

Nilai gizi Tahu/Tofu per 100 g (3.5 oz) 
Energi   318 kJ (76 kcal) 
Karbohidrat 1,9 g
Lemak   4,8 g   (jenuh)  0,7 g 
Protein   8.1 g 
Kalsium   350 mg (35%)
Besi   5.4 mg (43%) 
Magnesium   30 mg (8%) 
Sodium   7 mg (0%) 


Boleh-boleh saja mengonsumsi tahu karena memang suka, tapi cobalah untuk mengonsumsi secukupnya saja.


Sumber: intisari online

0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]