Jumat, 19 Juli 2013

Makanan Olahan Yang Harus Dihindari

Makanan Olahan Yang Harus Dihindari

Makanan olahan dapat menghemat waktu Anda untuk memasak di rumah. Jenis makanan ini sangat dekat dengan mereka yang terbiasa hidup sibuk dan tidak terlalu suka masak. Namun, tidak semua makanan olahan baik untuk dikonsumsi. Berikut adalah enam jenis makanan olahan yang harus Anda hindari,

1. Chicken nugget
Seperti halnya hot dog, chicken nugget merupakan salah satu produk makanan olahan paling populer di puncak industri makanan. Meskipun Anda mungkin berpikir bahwa chicken nugget memiliki banyak protein, namun chicken nugget olahan industri memiliki lebih dari 50 persen lemak dan karbohidrat. 
Selain itu, sebagian besar produk chicken nugget digoreng dengan banyak minyak. Dan, minyak yang digunakan untuk menggoreng seringkali merupakan minyak yang mengandung lemak trans. Trans fat menyebabkan deformitas membran sel yang berkontribusi terhadap perkembangan penyakit metabolik seperti diabetes tipe 2. Kebanyakan chicken nugget juga mengandung banyak zat aditif yang tidak sehat seperti MSG dan butylhydroquinone tersier (TBHQ).

2. Soda
Anda tidak akan pernah menemukan vitamin ataupun mineral yang baik dalam soda. Selain itu, soda mengandung zat yang dapat menyakiti tubuh Anda. 
Hampir semua produk soda saat ini menggunakan sirup jagung fruktosa tinggi (HFCS) sebagai pemanis dan ini bahkan lebih buruk daripada gula. HFCS telah terbukti merusak hati serta menyebabkan lonjakan glukosa darah. 
Soda juga berkontribusi terhadap masalah obesitas di Amerika Serikat.
Jadi apapun minuman yang bersoda tidak baik untuk kesehatan Anda, apalagi jika sering dikonsumsi.

3. Daging olahan
Hampir semua daging yang diproses di pasaran mengandung banyak garam, MSG, natrium nitrat, pengawet lainnya, dan perasa buatan. Kebanyakan orang tidak menyadari bahwa daging yang diproses dengan panas dan tekanan yang ekstrem telah kehilangan nilai gizinya.
Konsumsilah daging segar, jangan mengkonsumsi daging-daging olahan yang beredar di pasaran.

4. Sereal
Kebanyakan sereal untuk sarapan juga sarat dengan gula, atau lebih buruk, sirup jagung fruktosa tinggi. Jika sereal mengandung jagung, seperti kebanyakan sereal di pasaran, itu kemungkinan besar adalah jagung yang telah dimodifikasi secara genetik (GMO) karena jenis jagung ini jauh lebih murah. Jagung transgenik telah terbukti menyebabkan tumor pada tikus dalam studi terbaru yang dilakukan di Eropa. Namun, ada banyak kasus anekdotal yang menunjukkan sapi dan hewan ternak lainnya sakit dan/atau mati akibat makan jagung transgenik.

5. Granola bar
Anda mungkin terkejut ketika melihat granola masuk dalam daftar makanan olahan paling tidak sehat. Granola bar biasanya dipasarkan sebagai makanan yang sangat sehat padahal sebenarnya mereka kebalikannya. Hampir semua merek granola bar berisi sirup jagung fruktosa tinggi. Jika Anda tidak percaya fakta ini, coba masuk ke supermarket manapun dan temukan sekotak granola bar yang tidak mengandung bahan berbahaya ini. Granola bar juga kadang-kadang sarat dengan lemak, termasuk lemak trans, dan juga banyak natrium.

6. Dressing salad & bumbu siap pakai
Kebanyakan bumbu siap pakai dan salad dressing mengandung sirup jagung fruktosa tinggi. Banyak juga mengandung lemak trans dan aditif makanan seperti MSG. Faktor lain yang membuat mereka sangat tidak sehat adalah bahwa kita cenderung untuk tidak berpikir tentang apa yang ada di dalam bumbu ketika kita menerapkannya pada makanan.

Itulah enam makanan olahan yang harus Anda hindari. 
Pilihlah sesuatu yang lebih segar dan tidak mengandung bahan pengawet.


0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]