Mengenal dan Mencegah Serangan Jantung

Penyakit Jantung | Mengenal dan Pencegahannya 

Penyakit jantung menurut hasil survey kesehatan dunia merupakan penyakit mematikan nomer satu di Amerika Serikat. Terjadinya serangan jantung akibat terhentinya aliran darah -meskipun hanya sesaat- yang menuju ke jantung dan menyebabkan matinya sebagian sel jantung. Penyakit jantung, stroke dan penyakit periferal arterial merupakan penyakit yang membahayakan karena dapat berakibat kematian terhadap seseorang yang diserangnya. Di seluruh dunia, jumlah penderita penyakit ini terus bertambah. Ketiga kategori penyakit ini tidak lepas dari gaya hidup yang kurang sehat seiring dengan berubahnya pola hidup terutama pola makan tak sehat.

Sedangkan faktor pemicu terjadinya serangan jantung adalah kebiasaan merokok, mengonsumsi makanan berkolestrol tinggi, kurang gerak, malas berolahraga, stres, dan kurang istirahat. Bila tak ingin terkena penyakit jantung dan menghindarkan diri dari serangan jantung maka sebaiknya hal tersebut benar-benar diindahkan agar tubuh tetap sehat dan menikmati usia tua tanpa dihinggapi perasaan takut terkena sakit jantung.

Mengenal Gejala Serangan Jantung
Untuk tiap orang, gejala serangan jantung mungkin ada perbedaan. Suatu serangan jantung mungkin dimulai dengan rasa sakit yg tak jelas, rasa tidak nyaman yang samar, atau rasa sesak dibagian tengah dada. Terkadang sebuah serangan jantung hanya dirasakan sebagai rasa tidak nyaman yang ringan sekali sehingga sering disalahartikan sebagai gangguan pencernaan, atau bahkan tak perhatian sama sekali.
Di lain pihak, serangan jantung mungkin menghadirkan rasa nyeri terburuk yang pernah dialami – rasa sesak luar biasa atau rasa terjepit pada dada, tenggorokan atau perut. Bisa disertai dengan mengucurnya keringat panas atau dingin, kaki terasa sakit sekali dan rasa ketakutan bahwa kematian sudah mendekat. Mungkin juga merasa lebih nyaman bila duduk dibanding bila berbaring dan untuk bernapas terasa begitu sesak sehingga tidak bisa santai. Rasa mual dan pusing bahkan sampai muntah dan yang terparah ialah si penderita menjadi pingsan.
Kelelahan atau terlalu penat. Bila jantung tidak efektif memompa, maka aliran darah ke otot selama melakukan aktivitas akan berkurang, menyebabkan penderita merasa lemah dan lelah. Gejala ini seringkali bersifat ringan. Untuk mengatasinya, penderita biasanya mengurangi aktivitasnya secara bertahap dan mengira gejala ini sebagai bagian dari penuaan padahal bisa jadi ini adalah awal serangan jantung.


10 Mitos Tentang Penyakit Serangan Jantung.

Berikut ini adalah 10 anggapan salah yang sering menjadi pola pikir masyarakat pada umumnya terhadap penyakit jantung, yakni

• Penyakit jantung hanya terjadi pada orang gemuk saja
• Penyakit jantung tidak bisa pada anak atau orang muda
• Wanita terbebas dari penyakit jantung
• Penyakit jantung hanya satu macam
• Jantungnya sehat, tak mungkin bisa sakit jantung
• Tidak ada hubungan dengan serangan stroke
• Penyakit jantung merupakan penyakit keturunan
• Penyakit jantung tidak dapat dicegah
• Terkena penyakit jantung sebab sering dikagetkan
• Penyakit jantung muncul sebab sering mengonsumsi menu jantung pisang

Pencegahan Serangan Jantung
Tentu hanya dengan pola makan sehat/berimbang sesuai dengan bertambahnya usia akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan/kebugaran tubuh. Pola makan teratur dan tak berlebihan selain membuat tubuh tak terlalu dibebani oleh zat-zat kolesterol berlebihan juga membuatnya tetap beraktivitas tanpa gangguan. Selain itu, pola istirahat cukup juga sangat membantu tubuh untuk mencapai kestabilan/kebugaran, bekerja terlalu keras sehingga sampai kurang tidur akan membuat “pekerjaan” menjadi lebih berat. Menghindari minuman berakohol adalah salah satu usaha pula untuk menjaga jantung tetap sehat. Hindarkan sebisa mungkin dari perasaan tertekan/stres karena itu akan menambah denyut jantung bertambah lebih cepat dari biasanya. Dan berolah raga teratur akan sangat membantu melatih jantung berdetak secara teratur sesuai dengan aktivitas yang dilakukan.

dari berbagai sumber