Bahayakah Jika Terlalu Banyak Mengkonsumsi Cokelat?
Memang mengkonsumsi coklat setidaknya dapat menjagakesehatan jantung, memperbaiki mood, hingga mencegah kanker dengan antioksidannya yang tinggi. badmood ataupun bermanfaat bagi hal lain, tetapi banyak studi menyatakan coklat hitam sangat bermanfaat bagi kesehatan manusia.
Namun tahukah Anda? Coklat menjadi sesuatu yang berbahaya kalau takaran yang dimakan melebihi toleransi dari tubuh. Oleh karena itu, sebaiknya seseorang makan coklat sewajarnya saja.
Dikutip dari Genius Beauty, ada beberapa hal yang membuat coklat tidak cocok dimakan semua orang atau tidak baik dikonsumsi berlebihan. Buat Anda yang memiliki kerja pencernaan yang lemah dan lambat, makan coklat akan menjadi musuh.
Pasalnya, coklat terbuat dari kakao yang sulit dicerna oleh tubuh. Untuk mencernanya, tubuh perlu memproduksi enzim khusus.
Sehingga, jika Anda makan banyak coklat namun tubuh tidak mampu mengimbangi produksi enzim khusus tersebut, mungkin ada efek samping yang dialami.
Sementara itu, coklat juga dikenal bisa menurunkan tingkat stres bahkan depresi. Hanya saja, jika Anda makan coklat secara berlebihan, justru akan memicu proses peradangan di dalam tubuh. Makan coklat memang akan merangsang tubuh mengeluarkan hormon serotonin yang berkontribusi pada perbaikan mood.
Namun, kadar serotonin yang terlalu tinggi dapat menjadi sebab hadirnya peradangan pada tubuh. Peradangan ini kemungkinan terjadi di daerah perut dan usus.Masih terkait dengan depresi, kelebihan serotonin akibat banyak makan coklat justru menimbulka efek yang berlawanan. Serotonin menjadikan seseorang menjadi cemas, gelisah, mengalami stimulasi berlebihan, dan mudah marah.
Sementara itu, makan coklat bukan jalan yang tepat untuk mengobati depresi kronis. Kondisi demikian lebih baik langsung mengonsultasikannya bersama dokter spesialis. Penggunaan coklat menjadi tidak aman karena dapat merangsang seseorang makin depresi.
Selain itu juga studi yang dilakukan di Boston dan telah diterbitkan di jurnal American Heart Association, mengkaji 32 ribu responden wanita Swedia yang berusia antara 48 dan 83 tahun selama sembilan tahun. Pakar diet menyatakan mengonsumsi cokelat terlalu sering berefek merusak dan tidak sehat bagi tubuh.
Studi juga mencatat bahwa satu atau dua sajian cokelat, sekitar 19 hingga 30 gram, per pekan dapat mengurangi risiko gagal jantung hingga 30 persen. Angka itu turun menjadi 26 persen ketika seseorang hanya memakan cokelat satu hingga tiga kali setiap bulannya.
Peneliti menyimpulkan efek pelindung pada cokelat akan berkurang bila menyantap kurang dari atau lebih dari ukuran optimal, yakni satu atau dua kali sajian dalam sepekan.
Kenapa coklat berbahaya jika dikonsumsi terlalu banyak?
Menurut para ahli, cokelat memang mengandung konsentrasi senyawa flavonoid dalam kadar tinggi yang dapat mengurangi tekanan darah dan melindungi dari serangan jantung.
Menurut para ahli, cokelat memang mengandung konsentrasi senyawa flavonoid dalam kadar tinggi yang dapat mengurangi tekanan darah dan melindungi dari serangan jantung.
Namun, bila dikonsumsi secara berlebihan coklat dapat memicu kenaikan berat badan seseorang. Hal ini disebabkan oleh kandungan kadar gula dan lemak tinggi.
Jadi, coklat tetap baik untuk kesehatan. Namun, yang harus anda perhatikan adalah jangan berlebihan dalam mengonsumsi coklat. Terima kasih. Semoga bermanfaat.
islampos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar