Sabtu, 09 November 2013

Mengenal Museum-Museum Paling Menakutkan di Dunia

Mengenal Museum-Museum Paling Menakutkan di Dunia

Museum dikenal sebagai tempat untuk menyimpan benda-benda bersejarah yang amat berharga. 
Di tempat bernama museum ini, orang bisa mempelajari dan mengetahui sejarah peradaban manusia dan lingkungannya.

Di dunia ini manusia sudah membuat berbagai macam museum yang mengoleksi banyak barang antik dari masa lalu.

Dari sekian banyak museum yang dibuat manusia, ada juga museum yang khusus dibuat untuk menyimpan benda-benda menakutkan dan mengerikan.

Apa saja museum yang menakutkan itu? 
Simak ulasan lengkapnya berikut ini.


1. Museum of Death di Los Angeles, Amerika Serikat
Barang koleksi yang dimiliki museum ini terinspirasi dari benda-benda yang pernah digunakan para pembunuh berantai.
Museum Kematian di Los Angeles ini pasti bikin para pengunjung yang paling berani sekalipun akan berdiri bulu kuduknya.
Sejumlah foto tempat kejadian perkara yang mengenaskan dan proses otopsi yang mengerikan cukup membuat pengunjung merasa ngeri.
Foto kecelakaan mobil parah bisa membuat orang yang melihatnya kapok naik mobil.

Di museum ini banyak ruangan terisi oleh barang-barang yang terkait kasus pembunuhan atau bunuh diri.
Jika museum ini masih belum membuat Anda takut cobalah lihat tayangan video orang yang sedang sekarat atau lihat sendiri alat pemotong leher gulotin yang berasal dari Paris.


2. Museum Boneka Ventriloquist di Kentucky, Amerika Serikat
Museum yang terletak di Fort Mitchell, Kentucky, Amerika Serikat ini memuat berbagai boneka ventriloquist. 
Meski boneka ini tampak seperti berkarakter lucu tapi jika dicermati mereka sesungguhnya memiliki wajah menyeramkan.
Boneka terbuat dari kayu ini dikenal sering dipakai dalam pertunjukan yang menampilkan sosok bersuara lain dari majikan yang memainkannya. Lebih seram lagi boneka ini bahkan dikenal sering mengambil nyawa majikannya.

Museum ini memiliki lebih dari 700 koleksi boneka seram. Mereka semua duduk di kursi-kursi dan memandang ke arah mata pengunjung dengan pandangan menyeramkan. Museum ini merupakan satu-satunya museum yang mengkoleksi boneka ventriloquist.


3. Museum Mumi di Guanajuato, Meksiko
Sebuah museum yang menakutkan bisa ditemukan di Kota Guanajuanto, Meksiko. Di museum ini terdapat 111 mayat berupa mumi dari mulai laki-laki, perempuan, hingga anak-anak.

Mumi-mumi itu kebanyakan tampak wajahnya sedang berteriak ketakutan karena dikubur hidup-hidup.
Mayat-mayat itu rupanya dikumpulkan ketika terjadi wabah penyakit kolera di wilayah itu pada 1833. Mumi-mumi itu kemudian mulai diangkat dari lubang kubur secara bertahap dari sejak 1865 hingga 1958 karena kerabat mereka sudah tak mampu membayar pajak liang kubur. 

Di museum ini pengunjung bisa melihat mumi terkecil di dunia yakni janin seorang ibu hamil yang meninggal karena kolera. Sebagian mumi bahkan masih mengenakan pakaian mereka saat dikubur hidup-hidup.


4. Museum Dupuytren di Paris, Prancis
Museum di Ibu Kota Paris, Prancis, ini memiliki koleksi organ-organ tubuh manusia yang abnormal. Museum ini dibuka pada 1835 oleh seorang ahli anatomi dan ahli bedah yang mengumpulkan organ-organ tubuh manusia, tengkorak, dan janin.

Museum ini memuat enam ribu organ tubuh manusia, termasuk toples besar berisi bagian tubuh manusia yang tidak sempurna, bayi dempet, bayi yang organ tubuh bagian dalamnya terlihat. 
Tentu di museum ini juga ada otak manusia yang mengapung dalam toples kaca berisi air alkohol.


5. Museum Antropologi Kriminal di Turin, Italia
Lebih dari 400 tengkorak kepala manusia menjadi koleksi Museum Antropologi di Kota Turin, Italia, ini.
Museum ini dibuat oleh kriminolog Cesare Lombroso pada 1898. Menurut Lombroso perilaku kriminal terkait erat dengan bentuk dan ukuran tengkorak kepala manusia. Dia mengkoleksi tengkorak tentara, warga sipil, pelaku kriminal, dan orang gila.

Tak hanya itu, dia juga menyimpan tengkorak manusia utuh, otak, serta barang antik atau senjata yang digunakan pelaku kriminal. Kalau Anda tak percaya, silakan tanya sendiri kepada Lombroso. Kepala dia juga disimpan di museum ini di dalam ruang kaca.



Merdeka.com

0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]