Tanda-tanda Atasan yang Suka Mengintimidasi Karyawan
Artikel Khusus Seputar Dunia Kerja
Didukung Oleh:
Dalam kasus intimidasi pada manusia, perilaku mengancam mungkin lebih terpola sepenuhnya oleh kekuatan sosial, atau mungkin oleh individu itu sendiri.
Intimidasi tidak melulu hanya dengan ancaman, tapi intimidasi bisa dalam bentuk provokasi, mengacuhkan & sikap-sikap yang membuat seseorang itu akan merasa terasing di lingkungan nya sendiri.
Lalu bagaimana intimidasi di lingkungan kerja?
Karyawan yang melampiaskan frustrasi nya pada setiap kesempatan dapat membuat rekan kerja yang lain akan merasa terancam dan mengurangi produktivitas.
Itu adalah salah satu bentuk intimidasi antara sesama karyawan, lalu bagaimana intimidasi dari atasan/bos kita? naah ini yang akan Ane bahas di postingan ini Gan,
Pernahkah Agan merasa diperlakukan tidak menyenangkan di kantor oleh bos Agan? Jika jawabannya Ya, tenang, Agan tidak sendiri. Ada banyak karyawan yang merasakan hal serupa seperti Agan.
Ada delapan cara untuk mengetahui apakah bos Agan mengintimidasi atau tidak. Apa saja tanda-tandanya? Simak di sini Gan.
1. Perhatikan Wataknya
Salah satu cara termudah untuk mengetahui apakah bos mengintimidasi Agan adalah dengan melihat emosinya. Terkadang, untuk menunjukkan wibawanya di depan karyawan atau sesama atasan lain, ia justru akan mencari-cari kesalahan tanpa alasan yang jelas kepada karyawan yang dianggapnya lemah.
2. Menghina di Tempat Umum
Tanda-tanda seorang bos yang melakukan intimidasi adalah mengumpat dan mempermalukan karyawannya di tempat umum. Ia akan mengeluarkan sejuta alasan untuk menegur Agan, meski Agan sama sekali tidak merasa melakukan sebuah kesalahan. Ia hanya mencari pelampiasan atas kesalahan yang telah ia perbuat kepada karyawan yang dianggapnya lemah, yang justru malah mempermalukan dirinya sendiri.
3. Mencuri Konsentrasi Agan
Cara termudah lainnya untuk mengetahui apakah atasan mengintimidasi Agan adalah melihat pekerjaan yang diberikan kepada Agan dan mengukur penghargaan yang diberikan atas pekerjaan tersebut.
Atasan akan meminta Agan mengerjakan suatu proyek/tugas sampai selesai, dan memberikan proyek baru setelah pekerjaan sebelumnya telah selesai dilakukan. Agan akan terus melakukan perintahnya karena atasan membuatnya seolah-olah pekerjaan Agan tidak pernah cukup baik atau tidak pernah dianggap baik sama sekali.
4. Meninggalkan Agan di Acara Penting
Jika atasan membuat Agan merasa seperti ditinggalkan saat makan siang bersama dalam satu meja di kantin atau dimana saja saat jam istirahat, dalam pertemuan penting atau pekerjaan apapun yang berhubungan dengan urusan kantor, itu adalah tanda yang paling jelas dari atasan yang sangat tidak menyukai Agan. Namun berbeda halnya jika ia tidak sengaja meninggalkan Agan, dan menunjukkan penyesalannya, mungkin itu adalah sebuah ketidaksengajaan.
5. Membuat Gangguan
Salah satu ciri yang hampir tidak terdekteksi dari seorang bos pengganggu adalah ia akan meminta Agan melakukan suatu pekerjaan di saat Agan sedang dalam mengerjakan sesuatu yang harus diselesaikan dengan cepat. Sebuah cara yang sangat halus untuk melakukan sabotase terhadap seseorang adalah dengan sengaja menghambat pekerjaan orang tersebut, sehingga pekerjaan Agan tidak akan selesai tepat waktu.
6. Agan akan terus merasa lelah melakukan pekerjaan
Melakukan pekerjaan/tugas rutin tentu saja akan melelahkan, namun Agan harus memiliki cukup waktu untuk bersantai dan menikmati hari tanpa pekerjaan. Agan bisa sesekali meminta atasan untuk menghentikan pekerjaan yang terus datang kepada Agan. Ingat! Intimidasi bisa saja berupa pelecehan verbal, perilaku agresif dan sabotase atas suatu pekerjaan.
Artinya Agan akan terus dijejali dengan setumpuk pekerjaan, dengan tujuan agar atasan Agan tersebut bisa melihat celah kesalahan Agan.
7. Berharap yang Terburuk
Pernahkah datang ke kantor dengan pikiran was-was bahwa Agan akan (lagi-lagi) mendapatkan kritikan tidak menyenangkan tanpa alasan yang jelas seperti hari-hari sebelumnya?
Ketika bos telah membuat tempat Agan bekerja seperti tempat yang mengerikan, bangun mental Agan!, karena sedang berurusan dengan pengganggu kerja.
8. Keadaan yang Mengerikan
Selain terus menerus merasa lelah, hal yang paling membahayakan adalah Agan telah membenci keadaan saat akan bekerja. Rekan kerja yang tidak menyenangkan saat bekerja masih dapat Agan atasi, tetapi ketika sebagian pikiran Agan habis atas ketakutan akan bekerja dan menghadapi atasan, maka Agan sedang berhadapan dengan si pengganggu.
Artinya Agan sudah merasa tidak nyaman bekerja dengan atasan Agan.
Sumber: http://wolipop.detik.com/
0 Komentar:
Posting Komentar
[Reply to comment]