Jumat, 31 Oktober 2014

Mengapa Perempuan Lebih Panjang Usia

Mengapa Perempuan Lebih Panjang Usia

Secara umum perempuan hidup 5 - 10 tahun lebih lama dibanding laki-laki. 
Harapan hidup perempuan juga lebih tinggi daripada laki-laki.
Beberapa faktor berikut ini diduga menjadi penyebab laki-laki meninggal lebih cepat dan perempuan bisa lebih panjang umur.

1. Perilaku agresif dan membahayakan
Banyak kasus laki-laki mati muda karena perilaku yang agresif dan membahayakan.
Sebagai contoh perilaku mengendarai motor atau mobil pada laki-laki yang kebut-kebutan, sementara rata-rata perempuan mementingkan keamanan saat berkendara.
Demikian pula tawuran dan perkelahian yang lebih banyak terjadi di kalangan lelaki dibanding perempuan.

2. Lelaki lebih susah hidup sehat
Laki-laki cenderung memanjakan diri dalam hidup, dengan kebiasaan yang merusak seperti merokok, minuman keras dan dopping sejak usia muda. Pada kaum perempuan tingkat kejadiannya lebih sedikit.
Kebiasaan seperti ini meningkatkan resiko kesehatan dan memunculkan banyak penyakit.

3. Makan berlebihan
Pada umumnya laki-laki makan lebih banyak ketimbang perempuan. Lelaki juga lebih banyak mengkonsumsi daging yang berkontribusi pada tingginya kolesterol.
Dampak kolesterol tinggi adalah serangan penyakit kardiovaskular seperti jantung dan stroke.

4. Produksi hormon
Kaum perempuan mengalami menopause dengan berhentinya produksi hormon estrogen dan menurunnya hormon seks lainnya.
Sebaliknya laki-laki terus memproduksi hormon testosteron sepanjang hidup yang tidak menguntungkan saat mereka tua.
Perubahan pada perempuan ini diyakini justru mampu memberikan perlindungan kesehatan yang positif pada mereka.

5. Perempuan makhluk yang berevolusi
Tugas melahirkan pada perempuan membuat tubuh mereka dirancang secara genetik untuk dapat menahan perubahan fisik yang ekstrem.
Kemampuan menahan perubahan fisik yang ekstrem tersebut membuat perempuan lebih kuat dan sehat daripada laki-laki.
Seperti pada kebanyakan mamalia, betina akan cenderung hidup lebih lama daripada pejantan.

6. Perempuan mengalami defisiensi zat besi
Perempuan cenderung kekurangan zat besi di dalam tubuhnya karena mengalami menstruasi bulanan.
Zat besi ini sebagian besar ditemukan dalam daging merah yang jika kebanyakan akan memberi kontribusi terhadap peningkatan produksi radikal bebas.
Banyaknya radikal bebas bisa mempercepat penuaan dan menyumbat arteri, meningkatkan risiko stroke dan jantung.
Laki-laki secara alami memiliki zat besi lebih banyak dalam darahnya dibanding perempuan.

7. Malas melakukan tes kesehatan
Banyak laki-laki menolak melakukan tes kesehatan. Selain karena masalah ego atau percaya diri yang berlebihan, secara umum laki-laki enggan datang ke dokter jika tidak ada sesuatu yang besar terjadi dalam tubuhnya.


sumber: piyungan online

0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]