Kamis, 20 Desember 2012

Animator-Animator Indonesia Yang Mendunia

Animator-Animator Indonesia Yang Mendunia

Agan suka lihat film & merasa takjub dengan The Amazing Spiderman, Avatar, aksi robot di Transformer dan baju besi Iron Man, atau mungkin The Hobbit, kisah lanjutan Lord of The Rings? 
Daftar di atas hanya beberapa dari deretan film animasi yang dihasilkan oleh tangan animator dari Indonesia.

Ini dia putra-putri Indonesia yang memiliki karya dibidang animasi yang mendunia tersebut Gan, semoga kita juga dapat mengikuti jejak-jejak mereka, walaupun dengan karya-karya lainnya yang berbeda,


1. Christiawan Lie
Biasa dipanggil Chris Lie, lulusan ITB dan peraih beasiswa full bright di Savannah College of Art and Design, Amerika Serika ini menjadi salah satu animator di beberapa film terkenal seperti Transformer 3, GI Joe, dan Spiderman 4.
Selain animator, Chris Lie juga dikenal sebagai komikus hebat. Petualangannya di Amerika dimulai tahun 2005 saat mengikuti kompetisi action figure GI Joe. Karyanya terpilih sehingga dilibatkan dalam pembuatan GI Joe Sigma 6. Sumbangsihnya untuk Indonesia juga bisa dilihat pada komik Baratayuda yang meraih penghargaaan sebagai cerita dan komik anak terbaik di Anugerah Komik Indonesia 2011.
Sekarang ia mendirikan Caravan Studio di Indonesia.


2. Rini Triyani Sugianto
Sejak kecil jadi penggemar komik Tintin hingga berlanjut ketika lulus dari Academy of art University, San Fransisco, ia dipercaya ikut terlibat dalam pembuatan The Adventure of Tintin: Secret of The Unicorn.
Dia juga mengerjakan film animasi lain seperti The Avenger. Berkat kepiawaiannya, ia ditarik oleh Weta Digital, rumah produksi yang menggarap film Tintin. Perusahaan ini juga yang menggarap animasi film semacam Avatar, King Kong, Lords of The Ring, dan X-Men: First Class. 
Saat ini, Rini sedang fokus dengan animasi pada film yang akan segera dirilis, The Hobbit.
3. Andre Surya
Melalui kecerdasannya mengolah efek film, lulusan DKV Universitas Tarumanegara ini bisa ikut terlibat dalam film Star Trek, Terminator Salvation, Indiana Jones and the Kingdom of the Crystal Skull, Iron Man 2, hingga Transformers: Revenge of the Fallen.
Setelah berkecimpung di kancah global selama 10 tahun, kini ia kembali ke Jakarta mendirikan studio EnspireStudio. Karya teranyarnya The Escape meraih Best short Competition-Award of Merit di Amerika Serikat, serta Best Short Animation pada festival film di Los Angeles.


4. Marsha Chikita Fawzi
Semua pasti sudah kenal dengan yang namanya upin ipin, ya iya lah itu kan film animasi paling terkenal di salah satu stasiun  TV nasional, nah tahukah Agan bahwa salah satu animator dari film animasi tersebut adalah orang indonesia. Chikita fawzi animator upin ipin asal Indonesia yang merantau ke negeri tetangga Malaysia dan bergabung menjadi salah satu dari beberapa animator upin ipin.
Marsha Chikita Fawzi adalah anak dari pasangan artis Marissa Haque & Ikang Fawzi, pasangan artis Indonesia ini ternyata anaknya adalah sang animator upin ipin. Ternyata darah dari ayah dan ibunya mengalir dalam dirinya meski dalam dunia berbeda namun tetap dalam aliran yang sama yaitu dunia seni.
Sekarang Kiki kembali ke Indonesia membuat perusahaan animasi. Ia berharap Indonesia akan punya intelectual property (IP) yang sangat bercita rasa tanah air. Layaknya Upin-Ipin merupakan IP Malaysia karya Las' Copaque Production.
5. Griselda Sastrawinata
Pindah ke Amerika Serikat saat kelas 2 SMA lalu melanjutkan pendidikan di Art Center College of Design, Pasadena. Griselda kemudian diterima bekerja di studio animasi Dreamwork. Karya-karya perusahaan ini bisa dilihat seperti Kungfu Panda, Madagascar, dan Monster Aliens Inc.


6. Wira Winata
Lulusan Nanyang Polytechnic, Singapore dan Art Centre College of Design yang awalnya menyelesaikan film animasi The Little Red Plane sebagai final project untuk kelulusan di Art Center. Siapa sangka, kini dengan perusahaan yang didirikan, Shadedbox, ia merambah dunia animasi di kancah global.


7. Pamela Halomoan
Di usia yang relatif masih muda, karya Pamela Halomoan telah dinikmati masyarakat Singapura, Inggris, Amerika, dan Turki.
Tidak hanya itu, karakter yang ia buat bahkan berhasil menarik hati banyak pengunjung saat dipamerkan di Singapore Game Toy Comic Convention pada 2010.
Cita-citanya menjadi desainer telah lama ada di pikiran cewek pecinta travelling ini. Ratusan bahkan ribuan karakter telah ia buat. Namun, yang ‘pas’ dengan hatinya baru ia temukan pada akhir 2009, saat membuat tugas untuk iklan TV bernama Wolly, tokoh dengan mata setengah terbuka diikuti bentuk badan yang aneh karena menggabungkan beberapa hewan dan benda.


Itulah 7 bukti kehebatan orang Indonesia. Walau mungkin, belum ada dukungan pemerintah yang lebih intens pada kemajuan dunia kreatif (bandingkan dengan pemerintah Malaysia yang selalu mengadakan kompetisi animasi untuk menumbuh-kembangkan industri ini - dikutip dari pernyataan Marsha Chikita Fawzi), nyatanya secara individual atau "basis massa" tetap berjuang demi Indonesia.




dari berbagai sumber

0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]