Minggu, 06 Januari 2013

Candi-Candi Menakjubkan Di Dunia

Candi-Candi Menakjubkan Di Dunia

Candi adalah bagian yang sangat indah dari arsitektur dunia. Setiap kuil memiliki cerita untuk memberitahu dunia tentang sejarahnya masing-masing dan merupakan hasil karya seni secara spiritual. Tidak diragukan lagi bahwa candi-candi tersebut digunakan sebagai tempat ibadah. Sebuah candi mewakili sejarah dan budaya dari tempat-tempat yang telah lama hilang. Kuil baru diciptakan dan cerita lebih banyak mengukir sejarah. Candi-candi tersebut banyak yang terletak atau ter konsentrasi di dalam atau sekitar wilayah Asia. Hal ini lebih karena kecenderungan keagamaan orang Asia yang banyak menganut agama Hindu, Sikh, Taoisme dan Buddhisme. 
Berikut candi-candi di dunia yang menakjubkan tersebut Gan,

10. Prambanan 
Candi Prambanan atau Candi Rara Jonggrang adalah kompleks candi Hindu terbesar di Indonesia yang dibangun pada abad ke-9 masehi. Candi ini dipersembahkan untuk Trimurti, tiga dewa utama Hindu yaitu Brahma sebagai dewa pencipta, Wishnu sebagai dewa pemelihara, danSiwa sebagai dewa pemusnah. Berdasarkan prasasti Siwagrha nama asli kompleks candi ini adalah Siwagrha (bahasa Sanskerta yang bermakna 'Rumah Siwa'), dan memang di garbagriha (ruang utama) candi ini bersemayam arca Siwa Mahadewa setinggi tiga meter yang menujukkan bahwa di candi ini dewa Siwa lebih diutamakan.
Candi ini terletak di desa Prambanan, pulau Jawa, kurang lebih 20 kilometer timur Yogyakarta, 40 kilometer barat Surakarta dan 120 kilometer selatan Semarang, persis di perbatasan antara provinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta. Candi Rara Jonggrang terletak di desa Prambanan yang wilayahnya dibagi antara kabupaten Sleman dan Klaten.
Candi ini adalah termasuk Situs Warisan Dunia UNESCO, candi Hindu terbesar di Indonesia, sekaligus salah satu candi terindah di Asia Tenggara. Arsitektur bangunan ini berbentuk tinggi dan ramping sesuai dengan arsitektur Hindu pada umumnya dengan candi Siwa sebagai candi utama memiliki ketinggian mencapai 47 meter menjulang di tengah kompleks gugusan candi-candi yang lebih kecil. Sebagai salah satu candi termegah di Asia Tenggara, candi Prambanan menjadi daya tarik kunjungan wisatawan dari seluruh dunia.
Menurut prasasti Siwagrha, candi ini mulai dibangun pada sekitar tahun 850 masehi oleh Rakai Pikatan, dan terus dikembangkan dan diperluas oleh Balitung Maha Sambu, di masa kerajaan Medang Mataram.

9. Chion-in Temple 
Candi ini terletak di Higashiyama-Ku, Kyoto, Jepang dan dibangun tahun 1234. Struktur awalnya memiliki dua puluh satu bangunan namun karena bencana alam dan keadaan lainnya maka saat ini hanya ada satu bangunan utama, bangunan tertua ini berasal dari abad ke-17. Candi ini memiliki sejumlah catatan. Untuk memasuki bait suci, orang harus melewati gerbang terbesar di sebuah gerbang utama dengan dua lantai yang tinggi. Candi ini juga terkenal dengan "lantai menyanyi" hal ini karena lantai kayu dibuat sedemikian rupa agar berderit di setiap langkah. Ini berfungsi untuk memperingatkan para biksu dari luar. Chion-in Temple memiliki lonceng terberat di dunia dengan berat tujuh puluh empat ton dan dibutuhan sebanyak hampir tujuh belas biarawan untuk membunyikan lonceng tersebut. Candi ini juga memiliki rumah tamu yang dibangun pada tahun 1641.  

8. Sri Ranganathaswamy Temple 
Candi ini juga dikenal sebagai Temple of Srirangam Wisnu. Candi ini terletak di Trichy, Tamil Nadu, India. Cerita yang terkait dengan candi ini adalah bahwa dahulu, seorang bijaksana beristirahat di depan patung Wisnu di lokasi yang sekarang menjadi area candi, ia pun mulai bermeditasi di depan patung tersebut.Setelah itu ia menyadari bahwa patung itu tidak dapat dipindahkan. Jadi ia membangun sebuah kuil di sekitarnya. Sejak saat itu, selama bertahun-tahun candi yang lebih banyak telah dibangun di sekitarnya. Keseluruhan struktur candi meliputi area seluas lebih dari 150 hektar. Candi ini tertutup oleh tujuh dinding konsentris dan panjangnya hampir enam mil. 

7. Borobudur  
Borobudur adalah nama sebuah candi Buddha yang terletak di Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Indonesia. Lokasi candi adalah kurang lebih 100 km di sebelah barat daya Semarang, 86 km di sebelah barat Surakarta, dan 40 km di sebelah barat laut Yogyakarta. Candi berbentukstupa ini didirikan oleh para penganut agama Buddha Mahayana sekitar tahun 800-an Masehi pada masa pemerintahan wangsa Syailendra. Monumen ini terdiri atas enam teras berbentuk bujur sangkar yang diatasnya terdapat tiga pelataran melingkar, pada dindingnya dihiasi dengan 2.672 panel relief dan aslinya terdapat 504 arca Buddha. Stupa utama terbesar teletak di tengah sekaligus memahkotai bangunan ini, dikelilingi oleh tiga barisan melingkar 72 stupa berlubang yang didalamnya terdapat arca buddha tengah duduk bersila dalam posisi teratai sempurna dengan mudra (sikap tangan) Dharmachakra mudra (memutar roda dharma).
Monumen ini merupakan model alam semesta dan dibangun sebagai tempat suci untuk memuliakan Buddha sekaligus berfungsi sebagai tempatziarah untuk menuntun umat manusia beralih dari alam nafsu duniawi menuju pencerahan dan kebijaksanaan sesuai ajaran Buddha. Para peziarah masuk melalui sisi timur memulai ritual di dasar candi dengan berjalan melingkari bangunan suci ini searah jarum jam, sambil terus naik ke undakan berikutnya melalui tiga tingkatan ranah dalam kosmologi Buddha. Ketiga tingkatan itu adalah Kāmadhātu (ranah hawa nafsu), Rupadhatu (ranah berwujud), dan Arupadhatu (ranah tak berwujud). Dalam perjalanannya ini peziarah berjalan melalui serangkaian lorong dan tangga dengan menyaksikan tak kurang dari 1.460 panel relief indah yang terukir pada dinding dan pagar langkan.
Menurut bukti-bukti sejarah, Borobudur ditinggalkan pada abad ke-14 seiring melemahnya pengaruh kerajaan Hindu dan Buddha di Jawa serta mulai masuknya pengaruh Islam. Dunia mulai menyadari keberadaan bangunan ini sejak ditemukan 1814 oleh Sir Thomas Stamford Raffles, yang saat itu menjabat sebagai Gubernur Jenderal Inggris atas Jawa. Sejak saat itu Borobudur telah mengalami serangkaian upaya penyelamatan dan pemugaran. Proyek pemugaran terbesar digelar pada kurun 1975 hingga 1982 atas upaya Pemerintah Republik Indonesia danUNESCO, kemudian situs bersejarah ini masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia.
Borobudur kini masih digunakan sebagai tempat ziarah keagamaan; tiap tahun umat Buddha yang datang dari seluruh Indonesia dan mancanegara berkumpul di Borobudur untuk memperingati Trisuci Waisak. Dalam dunia pariwisata, Borobudur adalah obyek wisata tunggal di Indonesia yang paling banyak dikunjungi wisatawan.

6. The Sahib Harmandir 
Candi ini juga dikenal sebagai Kuil Emas Amritsar. Candi ini terletak di Amritsar, Punjab, India. Candi ini adalah kuil yang paling suci Sikh. Candi berada di sebuah danau kecil, dan begitu damai yang bahkan para umat Buddha datang untuk bermeditasi di sana. Bertahun-tahun kemudian, Guru Sikh IV memperbesar danau dan kemudian dikenal dengan nama Amritsar atau kolam dari Nectar of Immortality (madu keabadian). Kemudian dari tahun ke tahun kota-kota tumbuh di sekitarnya yang kemudian menggerakan roda perdagangan dan masyarakat disana hidup makmur.

5. Angkor Wat 
Angkor Wat, adalah sebuah kuil atau candi yang terletak di kota Angkor, Kamboja, dan dianggap sebagai salah satu dari keajaiban dunia. Ia dibangun oleh Raja Suryavarman II pada pertengahan abad ke-12. Pembangunan kuil Angkor Wat memakan waktu selama 30 tahun. Angkor Wat terletak di dataran Angkor yang juga dipenuhi bangunan kuil yang indah, tetapi Angkor Wat merupakan kuil yang paling terkenal di dataran Angkor. Raja Suryavarman II memerintahkan pembangunan Angkor Wat menurut kepercayaan Hindu yang meletakkan gunung Meru sebagai pusat dunia dan merupakan tempat tinggal dewa-dewi Hindu, dengan itu menara tengah Angkor Wat adalah menara tertinggi dan merupakan menara utama dalam kompleks bangunan Angkor Wat.
Sebagaimana mitologi gunung Meru, kawasan kuil Angkor Wat dikelilingi oleh dinding dan terusan yang mewakili lautan dan gunung yang mengelilingi dunia. Jalan masuk utama ke Angkor Wat yang sepanjang setengah kilometer dihiasi pagar susur pegangan tangan dan diapit oleh laut buatan manusia yang disebut sebagai Baray. Jalan masuk ke kuil Angkor Wat melalui pintu gerbang, mewakili jambatan pelangi yang menghubungkan antara alam dunia dengan alam dewa-dewa.
Angkor Wat berada dalam keadaan yang baik dibandingkan dengan kuil lain di dataran Angkor disebabkan Angkor Wat telah dialihfungsikan menjadi kuil Buddha dan dipelihara serta digunakan secara terus menerus ketika agama Buddha menggantikan agama Hindu di Angkor pada abad ke-13. Kuil Angkor pernah dijajah oleh Siam pada tahun 1431.
Pada tahun 1992 Angkor Wat masuk dalam daftar Situs Warisan Dunia UNESCO.
Nama modern Angkor Wat, berarti "Kuil Kota"; Angkor adalah bentuk perubahan dari kata nokor yang berasal dari kata nagara, dalam bahasa Sansakerta yang berarti ibu kota atau negara. wat adalah istilah dalam bahasa Khmer untuk kuil atau candi. Sebelumnya nama asli candi ini adalah Preah Pisnulok atau Vishnuloka (tempat dewa Wishnu bersemayam), berdasarkan nama anumerta raja yang membangunnya, Suryawarman II.

4. Temple of Heaven 
Di dalam bahasa Cina, secara harfiah Temple of Heaven berarti "Altar of Heaven". Candi ini dibangun pada tahun 1406-1420 oleh Dinasti Ming. Candi ini adalah kuil Tao dan awalnya digunakan oleh kaisaryang  kemudian dijadikan sebagai candi pribadinya. Semua struktur di dasar candi yang dibangun sesuai dengan kebutuhan filosofis, yaitu bangunan melingkar yang mewakili langit dan tanah, kemudian dasarnya dengan bentuk persegi yang mewakili bumi. 

3. Shwedagon Pagoda 
Candi ini terletak di Yangon, Myanmar, dan dibangun pada abad ke-6. Candi ini adalah tempat utama untuk ibadah dan untuk kuil-kuil nya kemudian banyak yang ditata ulang. Candi ini melambangkan Burma Buddhisme. Orang-orang  juga banyak yang menyebutnya sebagai "Kuil Emas", hal ini karena kuil-kuilnya ditutupi dengan emas, bahkan tidak hanya dengan emas, Kubah nya ditutupi dengan lima ribu berlian dan batu rubi sebanyak dua ribu buah.

2. Wat Rong Khun 
Candi ini terletak di Chiang Rai, Thailand. Konstruksinya sendiri dimulai pada tahun 1997. Candi ini merupakan kombinasi yang tidak biasa dari arsitektur Hindu, Budha dan budaya modern. Candi ini berwarna putih disepanjang sisinya dan kaya emas didalamnya. 

1. Paro Taktsang atau Tiger Nest Biara 
Candi ini adalah representasi yang menakjubkan dari arsitektur Bhutan, pembangunan candi ini didedikasikan untuk Guru Padmasambhava. Dibangun pada tahun 1962 dan benar-benar merupakan sebuah gua meditasi. Candi ini juga merupakan situs yang sekarang dijadikan tempat meditasi khusus. 
Candi  ini terletak sekitar 3000 kaki di atas Lembah Paro dan terbuat dari batu yang bersumber dari daerah sekitarnya dengan segelintir jembatan kayu reyot yang digunakan untuk mencapai tempat ini.


baca juga artikel lainnya:
1. Indonesia Negerinya Para Raja
2. Sekilas Mengenal Candi
3. Candi-Candi Bercorak Hindu & Budha Di Indonesia





0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]