Selasa, 21 Mei 2013

Sekilas Seputar Seafood

Sekilas Seputar Seafood

Seafood atau dalam bahasa Indonesia disebut boga bahari, makanan laut atau hidangan laut adalah sebutan untuk makanan berupa hewan dan tumbuhan laut yang ditangkap, dipancing, diambil dari laut maupun hasil budidaya. Burung dan burung air yang terdapat di laut tidak termasuk ke dalam makanan laut.
Di beberapa negara, istilah "makanan laut" juga mencakup mamalia laut, ikan dan kerang yang ditangkap atau dikumpulkan nelayan dari air tawar (danau dan sungai). Makanan laut merupakan sumber protein, lemak, vitamin, dan mineral (seng, zat besi, selenium, magnesium, dan yodium).
Makanan laut sudah dikonsumsi manusia sejak zaman purba. Orang Mesir kuno memanfaatkan makanan laut sebagai sumber protein.
Makanan laut diperoleh dengan cara memancing di Laut Mediterania dan Sungai Nil, serta memelihara ikan di kolam.
Orang Yunani kuno juga memakan ikan dan kerang-kerangan dalam bentuk segar atau kering.


Fakta Tentang Seafood
Selera kita akan seafood telah menguras isi perairan dangkal Nusantara. Data yang ada menunjukkan hampir separuh suplai ikan yang dikonsumsi dunia datang dari perairan Indonesia. Pada tahun 2010, Kementerian Kelautan dan Perikanan mencatat jumlah ekspor ikan kerapu saja mencapai 123.000 ton. Alhasil, sekitar 71 persen sumber daya ikan di perairan barat Indonesia dieksploitasi berlebih, sementara di timur baru mencapai 44 persen.
Tentunya kondisi ini tak lepas dari cara kita menyantap seafood. Mengkonsumsi seafood tak dilarang, tapi harus dibatasi. Kita sebaiknya berupaya memilah hidangan laut secara cermat. Pemetaan tentang level ikan laut berikut mungkin membantu kita agar lebih bijak menyantap seafood demi keberlanjutan kehidupan ekosistem laut itu sendiri.
Ikan-ikan di level tinggi butuh energi jauh lebih besar untuk hidup dibanding ikan yang berada di level yang lebih rendah di level rantai makanan. Jadi menyantap ikan-ikan ini lebih besar pengaruhnya terhadap keberlanjutan kehidupan laut.

Pembagian Level Seafood (Piramida Makanan)
Level 4: Predator Utama
Di level ini terdapat hiu, tuna, kod, dan ikan-ikan besar lain. Mereka cenderung tidak punya musuh kecuali manusia. Makan 1 kilogram ikan-ikan ini setara makan 10 kilogram ikan karnivora.

Level 3: Karnivora/Piscivora
Ikan yang masuk kategori level ini adalah cumi-cumi, sarden, lobster. Kerapu termasuk kategori ini juga. Makan 1 kilogram organisme ini setara makan 10 kilogram spesies herbivora.

Level 2: Herbivora
Zooplankton, bulu babi, kepiting, kerang, dan udang berada di level ini. Makan 1 kilogram organisme ini setara makan 10 kilogram produsen.

Level 1: Produsen
Fitoplankton, rumput laut, ganggang laut merupakan produsen atau organisme penting dalam rantai makanan ekosistem laut. Karena itu, organisme pada level ini merupakan penunjang kehidupan spesies laut lainnya.

Artinya, jika kita makan 1 kilogram ikan level 4, itu setara dengan memakan 1.000 kilogram spesies produsen (level 1). Jadi, marilah kita memilah hidangan laut secara cermat agar efeknya tak merugikan bagi habitat hewan laut.

Seafood & Kesehatan
Kandungan protein didalam seafood diketahui lebih tinggi dari daging ayam dan sapi. Sumber protein terbaik ini bisa dikonsumsi setiap hari. Kandungan lemaknya yang rendah dan tak akan membuat berat badan bertambah.
Sebuah penelitian juga telah menghubungkan seafood dengan penyakit jantung. Asam lemak omega-3 akan mengurangi tingkat trigliserida dalam darah. Fungsinya untuk melindungi jantung tetap sehat. Omega-3 banyak terdapat pada ikan salmon, sarden dan makarel.

Selain itu juga diketahui dapat meningkatkan energi dalam tubuh dan mengurangi tanda-tanda penuaan dini. Jika ingin kulit menjadi sehat dan berkilau, ikan bisa dikonsumsi setiap hari.

Wanita dengan usia kandungan memasuki trimester ketiga, dianjurkan mengkonsumsi ikan. Beberapa studi menyatakan bahwa asam lemak omega-3 dapat meningkatkan kecerdasan bayi. Selain itu juga akan mengurangi kemungkinan kelahiran bayi prematur.
Ikan juga bermanfaat untuk meningkatkan penglihatan. Kandungan vitamin dan mineral didalam seafood dipercaya dapat membuat penglihatan jadi lebih tajam. Tidak hanya itu kandungan proteinnya dapat membangun dan memulihkan otot yang cidera.






dari berbagai sumber

0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]