Senin, 24 Juni 2013

Penemuan Yang Tidak Sengaja

Penemuan Yang Tidak Sengaja

Ternyata tidak semua penemuan diciptakan dari hasil penelitian bertahun-tahun dan dilakukan dengan serius. Ada beberapa penemuan yang tercipta dengan tidak sengaja. Tak sedikit ilmuwan, peneliti bahkan rakyat jelata yang bisa menemukan barang hebat karena ketidaksengajaan?
Mereka bisa menciptakan penemuan yang berguna sampai sekarang karena faktor "kecelakaan". Misalnya karena kehabisan bahan, bahkan lupa cuci tangan. Simak sembilan penemuan yang tak terduga dilansir Reader Digest Asia.

1. Korek api
Pada tahun 1826, seorang apoteker bernama John Walker secara tidak sengaja menemukan korek api yang dibuat dari logam putih antimony sulfida dan dicampur dengan zat kimia potassium chlorate, getah pohon, serta kanji. Walker menggunakan kayu untuk mencampurkan zat-zat kimia tersebut, sehingga timbullah api yang membakar kayunya.

2. Penisilin
Pada tahun 1928, ilmuwan Skotlandia bernama Alexander Fleming menutup laboratorium dan meninggalkan peralatan kerja berupa cawan yang dibiarkan selama dua minggu liburan.
Saat kembali, ia menemukan sejumlah jamur (fungus) yang aneh telah ada dan berkembang biak di dalam salah satu cawan kaca.
Jamur inilah yang dikemudian hari setelah melalui penelitian lebih lanjut disebut penisilin, suatu obat antibiotik yang paling banyak digunakan manusia hingga saat ini.

3. Velcro
Pada awal tahun 1950, Insinyur Swiss bernama George de Mestral berjalan melewati pedesaan. Dalam perjalanannya itu dia mengalami kesulitan saat harus melepas rontokan bunga thistle pada bajunya.
Kemudian dia melakukan penelitian dengan menggunakan mikroskop dan mempelajari rontokan thistle. Di sana dia menemukan apa yang membuat tumbuhan itu lengket dan muncullah produk velcro.

4. Viagra
Pada tahun 1992, laki-laki di desa Welsh dari Merthyr Tydfil sedang menguji sildenafil, obat aktif yang kini ada dalam Viagra. Awalnya, obat itu dimaksudkan untuk membantu menurunkan tekanan darah dan nyeri dada akibat penyakit jantung yang dideritanya.
Tapi pasien tersebut malah tidak ingin menggunakan obat ini lagi, karena obat tersebut malah membuat ereksi lebih kencang.
Saat itulah viagra diproduksi.

5. Pemanis buatan
Peneliti yang bekerja di John Hopkins University, Constantine Fahlberg menemukan pemanis buatan pada tahun 1879 karena dia lupa untuk mencuci tangan sebelum makan malam. Ketika dia mengambil sepotong roti, dia menemukan roti tersebut rasanya sangat manis. Ternyata hal itu disebabkan oleh tangannya yang ditumpahi oleh sejenis bahan kimia di laboratorium nya yang kemudian bahan kimia tersebut diberi nama sakarin.

6. Vaseline
Robert A. Cheesebrough, pria 22 tahun asal Brooklyn bekerja di ladang minyak Pennsylvania. Suatu hari dia menemukan suatu cairan minyak yang biasanya disebut sebagai salah satu bahan batang lilin.
Dia melihat bahwa bahan tersebut dapat menyembuhkan luka pada kulit manusia. Setelah melakukan penelitian, Robert berhasil mengekstrak petroleum jelly yang akhirnya menjadi bentuk awal dari vaseline. Robert pun menjadi kaya dengan hasil penemuannya itu.

7. Teflon
Teflon diciptakan secara tidak sengaja oleh Roy Plunkett dari proses Kinetic Kimia pada tahun 1938. Plunkett sedang mencoba untuk membuat refrigeran CFC baru, perfluorethylene polimerisasi disimpan dalam wadah penyimpanan bertekanan tinggi. Dalam reaksi kimia tersebut, besi dari dalam wadah bertindak sebagai katalis. Pada tahun 1954, insinyur Perancis Marc Grégoire menciptakan panci pertama yang dilapisi dengan Teflon resin non-stick.

8. Teh
Ribuan tahun sebelum Inggris Bisa mengklaim sebagai minuman favorit panas mereka, seorang kaisar Cina bernama Shen Nung merebus air. tanpa sengaja daun teh yang ada di kebun Kaisar jatuh dalam air panas yang sedang dimasak. Ketika daun tersebut terseduh dengan air panas, aroma sedap teh yang muncul membuat dia tergoda untuk meminumnya.
Menurut Kaisar, minuman tersebut dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit. Sejak saat itu, teh menjadi populer di seluruh China.

9. Keripik kentang
Selama musim panas 1853, seorang pelanggan di Moon Lake Lodge di Saratoga Springs, New York, selalu mengeluh karena kentang goreng terlalu tebal dan basah. Lalu kepala koki, George Crum memutuskan untuk menggoreng kentang dengan irisan yang sangat tipis dan digoreng dalam minyak goreng yang banyak.
Awalnya kentang goreng tersebut terlalu tipis untuk ditusuk dengan garpu.
Namun setelah melakukan berbagai percobaan, hasilnya menjadi keripik kentang seperti yang kita makan saat ini dan disukai banyak orang.

10. Chocolate chip cookies
Pada awal 1930-an, Ruth Wakefield, pemilik penginapan, Massachusetts, kehabisan cokelat leleh untuk membuat makanan. Akhirnya ia mengambil cokelat batangan cokelat yang dihancurkan kecil-kecil dan dilempar ke dalam oven. Ia berharap cokelat itu akan mencair. Ternyata yang dihasilkan justru cokelat itu menggumpal kecil-kecil. Resep tersebut akhirnya dibeli Nestle.


0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]