Kamis, 12 September 2013

Mengenal Sumber & Bahaya Fluoride

Mengenal Bahaya Fluoride

Fluoride adalah senyawa kimia yang digunakan sebagai salah satu bahan untuk membuat pasta gigi. Senyawa ini dipercaya mampu memperkuat gigi, namun ternyata berbahaya jika dikonsumsi (itulah sebabnya kenapa kita harus meludahkan pasta gigi setelah menggosok gigi).
Berikut ini bahaya fluoride pada tubuh yang jarang diketahui. Simak selengkapnya.

Akumulasi dalam tubuh
Jika tertelan, senyawa fluoride bisa terakumulasi dalam tubuh, terutama pada tulang dan kelenjar. Kadar fluoride yang terlalu tinggi jelas mampu mengacaukan fungsi organ penting dalam tubuh.

Fluoride pada bayi
Salah satu sumber fluoride yang tidak diduga adalah susu formula bayi. Selain itu, karena bayi masih harus banyak mendapat nutrisi melalui cairan, mereka juga rentan mengkonsumsi fluoride secara tidak sengaja. Fluoride pada bayi pun jelas mengganggu perkembangan tubuh mereka.

Fluoride dan kesehatan reproduksi
Pada percobaan yang melibatkan binatang, dosis fluoride yang tinggi membuat sistem reproduksi binatang tersebut jadi rusak. Sperma mengalami penurunan kualitas dan kuantitas. Hal serupa juga diduga bisa terjadi pada manusia.

Fluoride dan kerusakan otak
Fluoride yang masuk ke dalam tubuh ternyata juga berbahaya bagi otak. Bahkan akumulasi fluoride dikaitkan dengan meningkatnya risiko penyakit Alzheimer.

Fluoride dan IQ rendah
Selain meningkatkan risiko Alzheimer, fluoride pun membuat IQ seseorang lebih rendah jika masuk ke dalam tubuh. Secara tidak sadar, konsumsi air yang mengandung fluoride membuat fungsi otak menurun dan tidak maksimal.

Fluoride dan pubertas dini
Beberapa penelitian mengaitkan hubungan antara fluoride dan produksi kelenjar pineal dalam jumlah tinggi. Akibatnya, gadis remaja mengalami pubertas dini atau menstruasi lima bulan lebih cepat dari mereka yang tidak terkena akumulasi fluoride.

Fluoride dan fungsi tiroid
Selain kelenjar pineal, fungsi tiroid bisa ikut terganggu akibat akumulasi fluoride. Beberapa dampaknya adalah depresi, lemas, peningkatan berat badan, nyeri sendi, kolesterol tinggi, sampai penyakit jantung.

Fluoride dan kerusakan tulang
Meski disebut-sebut mampu menguatkan gigi, ternyata kelebihan kadar fluoride dalam tubuh malah bisa memicu kerusakan tulang. Bahkan bagi para lansia, fluoride mampu meningkatkan risiko patah tulang.

Sumber fluoride yang perlu diwaspadai, selain dalam pasta gigi
Banyak orang mengira fluoride cuma ada di dalam pasta gigi saja. 
Padahal ada banyak sumber fluoride yang perlu diwaspadai. 
Sebab jika tubuh terakumulasi dengan fluoride, ada banyak masalah kesehatan yang mengancam seperti yang telah dibahas diatas.
Lantas apa saja sumber fluoride yang perlu diwaspadai, selain dalam pasta gigi? 
Simak selengkapnya dalam daftar berikut ini;
  • Susu formula bayi
  • Sup kalengan atau sup di restoran
  • Nugget ayam
  • Makanan yang dimasak di peralatan memasak berbahan Teflon
  • Minuman bersoda
  • Jus buah (kecuali jika buah diperas secara manual di rumah)
  • Bir dan wine yang menggunakan air yang mengandung fluoride
  • Teh dan kopi yang diolah dengan air yang mengandung fluoride
  • Makanan olahan
  • Obat bius
  • Garam yang mengandung fluoride
  • Rokok
Lantas bagaimana cara meminimalisir penggunaan fluoride? 
Ada beberapa cara yang bisa Anda dilakukan diantaranya;
  • Menghindari konsumsi makanan olahan
  • Menggunakan pasta gigi bebas fluoride
  • Menghindari perawatan fluoride saat berkunjung ke dokter gigi
  • Menyaring air keran
  • Tidak mengkonsumsi soda, kopi, atau es teh di restoran
  • Menghindari air minum yang mengandung fluoride
  • Tidak merokok
  • Tidak memasak menggunakan peralatan memasak berbahan Teflon (anti lengket)
Itulah ulasan seputar fluoride sumber & bahayanya yang jarang diketahui. Perhatikan makanan dan minuman yang Anda konsumsi, pastikan semuanya bebas dari senyawa fluoride.



Merdeka.com

0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]