Ternyata Bahan Baku Kosmetik Tidak Seindah Dengan Fungsinya
Kosmetik adalah bahan atau sediaan yang dimaksudkan untuk digunakan pada bagian luar tubuh manusia (epidermis, rambut, kuku, bibir dan organ genital bagian luar) atau gigi dan mukosa mulut terutama untuk membersihkan, mewangikan, mengubah penampilan atau memperbaiki bau badan atau melindungi atau memelihara tubuh pada kondisi baik.
Kosmetik merupakan produk yang identik dengan wanita, cantik dan perawatan. Tapi di balik fungsi kosmetik sebagai perias, ternyata ada bahan-bahan yang jauh dari kata cantik. Jika dilihat dari komposisi dalam kemasan, pasti kita tidak menyangka bahwa nama-nama ilmiah bahan baku yang tertera jika diterjemahkan dan ditelusuri oleh ahlinya ternyata merupakan bahan-bahan yang mencengangkan.
Yuk kita telusuri hal yang mencengangkan tersebut?
1. Kotoran paus
Kotoran mahal seharga 10 ribu dolar AS yang biasa disebut golden sea ini terkandung dalam usus makhluk mamalia tersebut dan dikenal dengan nama ambergris atau lilin kuning. Bau unik ambergris sering dijadikan bahan pembuatan parfum-parfum bagi kaum jetset dengan harga selangit.
2. Ikan Hiu
Untuk pembuatan kosmetik diambil dari hati hiu. Hati ikan hiu diekstrasi menjadi minyak dan kerap ditemukan dalam lip-balm, tabir surya, serta pelembab. Belum lagi manfaat dari sisik ikan ini. Sisik ikan hiu ternyata bisa juga dimanfaatkan untuk pembuatan kosmetik. Sisiknya bisa menimbulkan kilau pada maskara, cat kuku, dan bahan lipstik.
3. Sperma Banteng
Selain produk kosmetik untuk wajah dan kulit, produk untuk rambut juga tidak luput dari bahan yang unik. Sperma banteng yang mengandung protein tinggi dimanfaatkan untuk produk perawatan rambut, terutama untuk rambut kering atau rusak. Air mani banteng dicampur dengan tanaman yang disebut katera dan diterapkan pada rambut oleh pekerja di salon yang mewah. Proses ini memakan waktu sekitar 45 menit, dengan biaya sekitar 90-120 dolar AS, dan vitamin dari sperma banteng ini kadang disebut sebagai "viagra" untuk pertumbuhan rambut.
4. Cairan Siput
Bahan unik yang terakhir yaitu siput. Cairan dari siput merupakan salah satu bahan utama dalam pelembab terkenal. Asam glikolat dan elastin pada sekresi siput melindungi kulit dari luka, bakteri, dan sinar UV. Cairan ini juga sumber protein untuk menghilangkan sel-sel mati dan meregenerasi kulit dari bekas luka dan jerawat.
Moga Anda tidak tercengang ya. Setelah ditelusuri, ternyata bahan-bahan kosmetik tidak selamanya seindah fungsinya. Tapi seburuk apapun bahannya, pastilah melewati serangkaian tahap pembuatan berteknologi tinggi dan penelitian laboratorium yang tidak sembarangan.
dari berbagai sumber
0 Komentar:
Posting Komentar
[Reply to comment]