Penyakit yang Dapat dideteksi dari Mata
Mata adalah organ penglihatan yang mendeteksi cahaya. Yang dilakukan mata yang paling sederhana tak lain hanya mengetahui apakah lingkungan sekitarnya adalah terang atau gelap. Mata yang lebih kompleks dipergunakan untuk memberikan pengertian visual.
Mata adalah jendela untuk melihat ke dalam tubuh Anda. Kebanyakan dari Anda mungkin hanya berpikir bahwa mata hanya berhubungan dengan masalah penglihatan dan satu-satunya penyakit yang dapat dideteksi dari mata hanyalah diabetes.
Mata dapat menjadi pendeteksi penyakit tersembunyi yang sebenarnya Anda derita, tidak hanya diabetes.
Berikut ulasan seputar penyakit yang dapat dideteksi dari mata Agan;
Mata merah
Mata merah dapat menjadi indikator bahwa Anda terkena tekanan darah tinggi. Tekanan darah tinggi akan membuat pembuluh darah menegang, termasuk pembuluh darah yang ada di bola mata. Akibatnya mata pun terlihat merah.
Kekuningan di mata
Tanda kuning yang muncul di mata adalah lemak dan ini biasanya berhubungan dengan adanya komplikasi diabetes.
Iris ring
Lingkaran putih yang terlihat di cincin adalah tanda kadar kolesterol Anda tinggi. Selain lingkaran tersebut, ada petunjuk lain yaitu berupa timbunan lemak putih di sekitar kelopak mata bernama xanthelasmas yang berhubungan dengan penyakit jantung.
Pucat di kelopak mata
Jika bagian dalam kelopak mata terlihat pucat saat ditarik ke bawah Anda mungkin terkena anemia atau kurangnya zat besi. Anemia dapat diobati dengan suplemen penambah zat besi
Mata menonjol
Bola mata yang menonjol dapat menjadi tanda bahwa kelenjar tiroid Anda terlalu aktif bekerja. Kenaikan abnormal ini akan menyebabkan jaringan di sekitar mata membengkak sehingga bola mata akan menonjol.
Kelopak mata turun
Mata terkulai atau kelopak mata turun dapat menjadi tanda dari stroke ringan. Selain itu juga dapat menjadi tanda penyakit tumor otak atau yang dikenal dengan myasthenia gravis.
Mata kuning
Penyakit hati seperti hepatitis dan sirosis dapat mengubah bagian putih mata Anda menjadi kuning. Hal ini disebabkan oleh naiknya bilirubin, zat kimia yang memecah hemoglobin yang bertugas membawa oksigen di dalam sel darah merah.
Ukuran pupil yang berbeda
Pupil yang sehat akan bereaksi sama terhadap cahaya. Namun apabila reaksinya tidak sama, segera periksakan ke dokter mata karena bisa jadi ini adalah gejala stroke, tumor otak yang menyerang saraf optik dan juga aneurisma otak.
Mata dapat menjadi jendela untuk melihat kondisi kesehatan Anda. Oleh karena itu saat berkaca, tidak ada salahnya Anda memperhatikan kondisi mata Anda sebagai tindakan preventif suatu penyakit.
Baca juga: Mengapa Mata Terlihat Cekung & Hitam?
dari berbagai sumber
0 Komentar:
Posting Komentar
[Reply to comment]