Jumat, 07 Desember 2012

Penyebab Sakit Pinggang Yang Tidak Pernah Agan Duga

6 Penyebab Sakit Pinggang Yang Tidak Pernah Agan Duga

Jika Agan pernah mengalami serangan sakit pinggang, Agan tidak sendiri. 
Menurut sebuah penelitian, 8 dari 10 orang akan mengalami sakit pinggang suatu waktu dalam hidup mereka. Kebanyakan, sakit pinggang disebabkan oleh sesuatu yang remeh.
Di samping penyebab yang jelas (mengangkat tas yang berat dalam waktu lama, misalnya) para ahli mengatakan bahwa kebiasaan sehari-hari seperti merunduk sambil memainkan smartphone bisa membuat tulang punggung Agan tegang dan membuat Agan menjadi lebih rentan terhadap cedera yang lebih serius. Untuk menghentikan sakit pinggang sekarang & untuk menghindari penderitaan di masa datang, cobalah memperbaiki kesalahan-kesalahan yang tidak kita duga seperti di bawah ini.

1. Kursi kantor yang bagus
Kursi ergonomik yang mahal sekalipun boleh jadi buruk untuk punggung Agan jika Agan duduk di sana sepanjang hari tanpa berhenti. Duduk tidak saja akan melemahkan aliran darah menuju disk yang membantali tulang punggung Agan (menyebabkan disk tulang punggung menjadi aus dan menekan punggung Anda), tapi juga meningkatkan tekanan pada tulang punggung sekitar 30% lebih banyak daripada ketika kita berdiri atau berjalan. Pastikan Agan melakukan peregangan ketika bekerja di belakang meja dan bangunlah dari tempat duduk Agan setiap sejam sekali dan berjalan keliling. Jangan beranggapan bahwa penyangga pinggang yang built in membuat tempat duduk Agan menjadi lebih aman—faktanya, bagi kebanyakan orang, penyangga pinggang tidak banyak membantu, khususnya jika tidak diposisikan dengan tepat (di dasar tulang belakang Agan). baca ulasan bahaya duduk terlalu lama disini
Tidak peduli kursi tipe apa saja yang Agan duduki, pastikan kepala Agan tegak lurus (tidak merunduk) ketika Agan sedang membaca atau mengetik. Hindari menyender dan setel tempat duduk Agan sehingga bisa menggelincir ke belakang sedikit untuk membantu mengurangi sebagian beban pada punggung Agan & jaga kaki Agan tetap tertanam di lantai.

2. sepatu yang salah
Ketika Agan memakai sepatu hak tinggi, kaki Agan menumpu pada tanah dalam gerakan jari kaki ke depan (toe-forward motion) daripada gerakan tumit-jari kaki (heel-toe gait), sehingga menyebabkan lutut, pinggang, dan punggung Agan tertekan. “Memakai sepatu bertumit juga mengubah sudut tubuh Agan sehingga berat tubuh Agan tidak terdistribusi secara merata ke tulang belakang,”  Instabilitas ini bisa menyebabkan Agan merasa sakit yang menjalar  dari lutut Agan menuju punggung Agan.
Sepatu tanpa-tanpa (shoe no-no) lainnya: sepatu tanpa tumit (backless) (termasuk sepatu yang datar dan flip-flop), memungkinkan tumit Agan menggelincir sekenanya. Lalu, kurangnya stabilitas mengakibatkan distribusi tubuh Agan tidak akan merata, yang menyebabkan tulang punggung Agan menanggung lebih banyak tekanan. Sepatu yang Agan pakai seharusnya menyangga kaki Agan dengan mantap untuk membuat Agan stabil dan melindungi punggung Agan, Ane sarankan pakailah sepatu yang tingginya kurang dari tiga inci. 

3. Smartphone atau tablet kesayangan Agan
Teknologi mobile tidak ramah terhadap punggung dan leher kita. Kita bergumul dengan laptop, iPads, dan smartphone setiap saat. 
Posisi kepala menunduk ini menyebabkan otot-otot leher menjadi tegang, dan rasa pegal bisa menjalar hingga ke punggung Agan hingga mencapai pinggang. 
Sering-seringlah istirahat, dan cobalah melihat lurus ke depan—daripada menunduk—ketika Agan sedang menggunakan laptop, tablet, atau HP. Agan bisa membeli/menggunakan alat penyangga untuk membuat laptop Agan berada pada posisi yang ramah untuk punggung Agan.

4. Kelebihan berat badan
Dengan tubuh bagian tengah yang lebih lebar beberapa inci—apakah karena perut Agan yang gendut atau karena kehamilan—bisa membuat pelvis Agan menggelincir ke depan dan keluar dari garisnya, ketika tubuh Agan berusaha mempertahankan keseimbangannya. Hal ini bisa menyebabkan ketegangan berlebihan pada pinggang Agan. Para dokter merekomendasikan untuk melakukan peregangan mudah ini beberapa kali sehari yaitu: kencangkan otot perut Agan (seperti ketika Agan sedang mendekap perut Agan ketika merasakan sakit) untuk mengaktifkan otot-otot inti (core muscles) dan menghilangkan beban disk tulang belakang (lumber discs): tahan selama 10 detik dan lepaskan. 
Jika problem Agan adalah berat tubuh, pertimbangkan untuk mengkonsumsi whole grain (gandum utuh) sebagai bagian dari usaha Agan menurunkan berat tubuh. 
sebuah studi terbaru dari Tufts University menemukan bahwa mereka yang makan tiga porsi whole grain atau lebih sehari mempunyai lemak perut 10% lebih sedikit dibandingkan mereka yang tidak makan whole grain sama sekali secara esensial.  
5. Memakai bra yang tidak sesuai
Wanita yang (maaf) berdada besar jelas secara signifikan membawa berat tubuh yang lebih besar di bagian depan tubuh mereka daripada yang (maaf lagi Gan) berpayudara lebih kecil. Hal ini bisa menyebabkan bungkuk, serta otot punggung dan leher menjadi pegal. Sebuah bra yang memberi penyanggaan yang cukup, bisa memperkecil tonjolan ke depan dan mengurangi rasa pegal, sedangkan bra yang tidak menyangga secara memadai boleh jadi malah akan memperburuk  masalah, karena bisa membuat lebih banyak merunduk dan lebih tegang sebagai reaksi tubuh  untuk mengatasi rasa tidak nyaman yang timbul ditimbulkan oleh tali bra tersebut.  
Sebuah penelitian menunjukkan bahwa banyak wanita memakai bra ukuran yang tidak tepat, tapi ukuran yang tepat bisa berarti perbedaan antara yang lentur (sagging) dan yang menyangga (supported), kuncinya adalah sesuaikan ukuran bra dengan ukuran payudara.

6. Jadwal kerja yang gila
Sama seperti bagian tubuh Agan yang lain, otot-otot punggung Agan bisa menjadi tegang ketika Agan sedang letih. Otot-otot didesain untuk berkontraksi dan rileks, tetapi ketika pikiran Agan tertekan (stressed), otot-otot tersebut berkontraksi lebih banyak sehingga bisa menimbulkan kejang-kejang (spasm).
Stress juga bisa meningkatkan produksi hormon kortisol, yang bisa meningkatkan inflamasi dan bisa menimbulkan rasa sakit. 
Baca ulasan tentang cara Hindari stres disini




sumber: novenrique.blogspot

0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]