Minggu, 15 Desember 2013

Hal Yang Menghalangi Proses Berpikir Kreatif Seseorang

Hal Yang Menghalangi Proses Berpikir Kreatif Seseorang

Kreatif atau kreativitas adalah proses mental yang melibatkan pemunculan gagasan atau anggitan (concept) baru, atau hubungan baru antara gagasan dan anggitan yang sudah ada.
Dari sudut pandang keilmuan, hasil dari pemikiran berdayacipta (creative thinking) (kadang disebut pemikiran bercabang) biasanya dianggap memiliki keaslian dan kepantasan. Sebagai alternatif, konsepsi sehari-hari dari daya cipta adalah tindakan membuat sesuatu yang baru.
Daya cipta di masa kini sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor yaitu keturunan dan lingkungan.

Semua orang bisa menjadi kreatif. Kebiasaan diri yang baik dan kecerdasan yang selalu diasah akan memunculkan ide-ide cemerlang. Namun, bagaimana jika seseorang sudah melakukan dua hal di atas tetapi masih merasa kesulitan saat harus melahirkan ide-ide kreatif? Apa yang salah?

Menurut Dr. Will Schutz, seorang psikolog dan praktisi bidang character building yang diakui dunia, tantangan terbesar manusia dalam melahirkan ide kreatif adalah rasa takut. Dilansir dari Innovative Thinking System, berikut ini adalah 6 rasa takut yang paling sering menghalangi proses berpikir kreatif seseorang.

1. Takut tidak dianggap kreatif
Biasanya, orang yang mengalami ketakutan ini merasa bahwa ide-ide yang dipikirkannya mungkin sudah pernah dicetuskan oleh orang lain. Akhirnya, ide yang seharusnya jadi keren malah tidak tersampaikan sama sekali.

2. Takut dianggap tidak masuk akal
Siapa yang menyangka bahwa situs semacam Facebook yang awalnya hanya mengandalkan jaringan pertemanan saja bisa mendunia seperti sekarang ini? Awalnya sang pendiri juga dianggap tidak masuk akan oleh banyak orang, namun kini Anda bisa melihat sendiri hasilnya.

3. Takut dikritik atau dipermalukan
Banyak orang yang enggan mengutarakan ide-ide mereka hanya karena takut diolok-olok oleh kawannya atau bahkan atasannya. Over-thinking adalah salah satu penyebab ketakutan ini. Seseorang harusnya mampu membangun mental kebal ejekan dan olokan jika ingin sukses.

4. Takut tidak dihargai
Ketika ide Anda sudah berhasil Anda cetuskan, penghargaan dari orang lain bukanlah sebuah hal yang perlu Anda pusingkan. Anda sudah berani menyampaikan ide Anda, itu yang penting.

5. Takut ditolak
Siapapun di dunia ini pasti tidak suka dengan penolakan. Namun, jika langkah Anda sampai terhenti hanya karena takut ditolak, Anda tentu tidak akan pernah sampai pada puncak kemampuan Anda. Diterima atau tidaknya ide Anda jadi urusan belakangan, yang penting Anda harus berani maju dulu.

6. Takut gagal
Kegagalan adalah keberhasilan yang tertunda. Selalu tanamkan pikiran tersebut di benak Anda, sehingga Anda tidak akan menganggap peluang gagal sebagai batu sandungan untuk impian Anda.

Apakah Anda sudah siap menyingkirkan segala ketakutan di atas?



Merdeka.com

0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]