Sabtu, 21 Desember 2013

Kecelakaan Kereta Paling Tragis di Dunia

Kecelakaan Kereta Paling Tragis di Dunia

Ketika sebuah kereta dengan kecepatan tinggi mengalami kecelakaan, tentu saja dampak yang dihasilkan akan berakibat fatal. Kehancuran fisik sampai jumlah korban jiwa yang jatuh menjadi pemandangan memilukan usai kecelakaan.

Ada banyak insiden kecelakaan kereta dilaporkan dari seluruh dunia. Tetapi lima kecelakaan kereta di bawah ini menjadi yang terparah lantaran korban jiwa dan cedera yang dihasilkan dari kecelakaan itu.
Seperti kecelakaan kereta akibat hantaman tsunami di Sri Lanka pada 2004 lalu mengakibatkan jumlah korban tewas terbanyak belum pernah terjadi sebelumnya. Sementara kecelakaan lainnya juga merengut ratusan korban jiwa.
Beberapa kecelakaan ini ada yang terjadi akibat kelebihan muatan atau tergelincir. 
Berikut lima kecelakaan kereta paling tragis sejagat,


1. Kecelakaan kereta di Sri Lanka
Kecelakaan kereta di Sri Lanka pada 26 Desember 2004 akibat hantaman gelombang tsunami menjadi bencana kereta dengan jumlah kematian tertinggi dalam sejarah.
Insiden ini terjadi ketika sebuah kereta dengan penumpang penuh sesak di sebuah jalur kereta di pesisir pantai Sri Lanka hancur akibat hantaman gelombang tsunami, setelah sebelumnya terjadi gempa bumi di Samudra Hindia pada 2004.
Kecelakaan ini mengakibatkan korban tewas terbesar dalam sejarah perkeretaan. Lebih dari 1.700 orang dikabarkan meninggal akibat kecelakaan itu.
Kereta yang dikenal warga lokal sebagai the Queen of the Sea Line merupakan sebuah kereta layanan reguler yang beroperasi antara kota Colombo dan Galle. Rute kereta ini menempuh perjalanan di sepanjang pantai barat daya Sri Lanka.


2. Kecelakaan kereta di Saint Michel de Maurienne, Prancis
Kecelakaan akibat tergelincirnya kereta di daerah Saint Michel de Maurienne di kawasan Savoie, Prancis pada 12 Desember 1917 menjadi kecelakaan terburuk dalam sejarah Prancis.
Kereta saat itu penuh sesak dengan tentara Prancis sedang cuti. Akibat kecelakaan itu sekitar 800 sampai seribu orang dikabarkan meninggal.
Kereta ketika itu diketahui sudah kelebihan muatan. Namun, meski awalnya menolak, sang masinis dipaksa oleh ancaman disiplin militer untuk melanjutkan kereta.
Akibatnya kereta tidak mampu untuk melakukan pengereman yang cukup dan kemudian tergelincir sehingga menyebabkan kecelakaan dan api.


3. Kecelakaan kereta di Ciurea, Rumania
Kecelakaan kereta di Rumania ini terjadi pada 13 Januari 1917, dan menyebabkan 600 sampai seribu orang tewas. Insiden kecelakaan terjadi karena kereta tergelincir.
Kereta itu diketahui kelebihan muatan. Ketika kereta mendekati stasiun di daerah Ciurea dan menuruni sebuah bantaran curam, kereta penuh dengan tentara Rusia terluka dan pengungsi itu tidak mampu mengerem karena rusaknya pipa rem akibat banyaknya orang.
Kereta akhirnya tergelincir dan kemudian terbakar.


4. Kecelakaan kereta di Bihar, India
Kecelakaan kereta di Negara Bagian Bihar, India, pada 6 Juni 1981 terjadi saat sebuah kereta yang membawa penumpang sekitar 800 orang antara Mansi dan Kota Saharsa tergelincir ketika menyeberangi sebuah jembatan dan terjun ke Sungai Bagmati.
Diperkirakan sekitar 500 sampai 800 orang tewas akibat insiden itu. Tidak jelas apa yang menyebabkan tergelincirnya kereta. Tetapi banyak teori bermunculan, termasuk cuaca, banjir bandang atau kegagalan pengereman.
Setelah lima hari, lebih dari 200 mayat ditemukan, dengan lebih dari ratusan orang lainnya hilang yang ditakuti telah tersapu oleh arus sungai. Insiden itu menjadi salah satu kecelakaan kereta paling mematikan yang pernah tercatat.


5. Kecelakaan kereta di Guadalajara, Meksiko
Kecelakaan kereta di Kota Guadalajara, Meksiko, terjadi sekitar 22 Januari 1915, dan menewaskan lebih dari 600 orang.
Saat itu sebuah kereta khusus meninggalkan Negara Bagian Colima menuju Pantai Pasifik. Kereta itu sudah penuh sesak dengan orang-orang yang bahkan sampai berada di bagian atap kereta.
Di suatu daerah antara Colima dan Guadalajara masinis kehilangan kontrol saat melewati sebuah turunan yang curam. Kereta akhirnya tergelincir.?
Kereta kemudian terjun ke dalam sebuah lembah yang dalam, dengan ratusan orang ditemukan tewas usai kejadian itu.



Merdeka.com

0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]