Kesalahan Dalam Membuat Surat Lamaran Kerja
1. Terlalu Banyak Kata “Saya”
Ingat, surat lamaran bukanlah autobiografi Anda. Fokus yang seharusnya ditekankan adalah menjelaskan diri Anda sebagaimana yang dibutuhkan calon perusahaan dan bukan cerita Anda. Hindari persepsi “self centered” (sentris diri sendiri) dengan menghindari terlalu banyak kata “saya” terutama di awal kalimat.
2. Membuka Surat dengan Cara Lemah
Ketika menulis surat lamaran, pencari kerja kerap bekerja keras demi sebuah kata-kata pembuka. Kesulitan ini menghasilkan pengenalan diri yang lemah tanpa mampu membuat pembaca (calon perusahaan) tertarik. Misal:
Lemah : Tolong pertimbangkan saya untuk posisi sales representatif yang sedang Anda butuhkan.
Lebih baik : Kebutuhan Anda akan seorang sales representatif yang handal saya rasa tepat dengan riwayat bekerja saya selama 3 tahun terakhir yang mencapai target dengan baik.
3. Menghilangkan Selling Point Sendiri
Sebuah surat lamaran adalah selembar surat yang semestinya menjual kemampuan diri Anda kepada calon perusahaan. Sebagaimana resume, surat lamaran seharusnya berisi alasan utama Anda harus dipanggil untuk sebuah wawancara.
Beberapa tips untuk membuat pembukaan yang menekankan prestasi sesuai dengan sub heading dari lowongan pekerjaan.
Spesifikasi Kebutuhan : Skill komunikasi yang baik
Tawarkan : Lima tahun pengalaman sebagai public-speaking dan memiliki kemampuan membuat laporan hingga level eksekutif.
Spesifikasi Kebutuhan : Latar belakang kemampuan komputer yang kuat
Tawarkan : Saya memiliki kecakapan dalam mengoperasikan MS Office dan semua aplikasi lain, serta memiliki keahlian pengembangan situs Web dan desain.
4. Surat Terlalu Panjang
Jangan membuat surat lamaran lebih dari satu halaman, ini akan membuat pembaca surat Anda bosan bahkan tertidur. Sebuah surat lamaran yang baik dibuat ringkas namun menarik sehingga menghormati waktu pembacanya.
5. Mengulang Kata-Kata yang Sudah Ada Dalam Resume
Surat lamaran tak harus mencakp apa yang ada di resume Anda. Ralat kata-kata dalams urat lamaran untuk menghindari membuat Riwayat Hidup atau Resume Anda menjadi tak menarik. Pertimbangkan menggunakan surat lamaran untuk menceritakan kisah singkat Anda seperti, “penjualan terberat saya..” atau “tantangan teknis terbesar saya..”.
6. Tak Jelas
Jika Anda ingin membuat surat lamaran berdasarkan lowongan yang diiklankan, cantumkan jabatan tertentu yang sesuai dalam surat lamaran Anda. Pikirkan jika orang yang menyeleksi surat lamaran Anda mungkin harus membaca ratusan surat lamaran untuk puluhan pekerjaan yang berbeda. Pastikan konten dalam surat Anda mendukung sebagaimana kebutuhan spesifik calon perusahaan.
7. Lupa Menyesuaikan
Jika Anda melamar beberapa posisi yang berbeda, kemungkinan Anda memerlukan beberapa pembuka surat. Jangan lupa mencermati informasi tentang perusahaan, pekerjaan, informasi kontak. Jangan sampai salah mencantumkan kepala surat yang sesuai dengan badan surat karena Anda akan membuat perusahaan langsung mencoret Anda.
8. Mengakhiri Surat dengan Kalimat Pasif
Akhir surat juga merupakan penentu masa depan, sebaiknya buat akhir kalimat surat yang bersifat memberi janji untuk menindaklanjuti. Alih-alih meminta perusahaan menghubungi Anda, lebih baik buat pernyataan seperti : Saya akan menindaklanjuti lowongan Anda dalam beberapa hari untuk menjawab pertanyaan yang mungkin Anda miliki. Sementara itu, Anda dapat menghubungi saya di...
9. Kasar
Cantumkan pernyataan “terima kasih atas waktu dan perhatian yang telah diberikan” dalam surat lamaran Anda.
10. Lupa Menandatangani Surat
Sebuah etiket bisnis untuk selalu menandatangani surat pernyataan yang dikeluarkan. Ini juga akan memperlihatkan ketidak pedulian, ketika Anda lupa menandatanganinya. Menandatangani dalam e-mail juga bisa diperlihatkan dengan sebuah signature otomatis yang bisa diatur dalam pengaturan e-mail.
Nah, itu tadi beberapa kesalahan dalam surat lamaran kerja. Semoga bermanfaat!
intisari online
0 Komentar:
Posting Komentar
[Reply to comment]