Jumat, 24 Oktober 2014

Cara Belajar Salah yang Paling Sering dilakukan Pelajar

Cara Belajar Salah yang Paling Sering dilakukan Pelajar
 
Belajar adalah perubahan yang relatif permanen dalam perilaku atau potensi perilaku sebagai hasil dari pengalaman atau latihan yang diperkuat.
Belajar merupakan akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon. Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini dalam belajar yang penting adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon.
Sadar, nggak, kalau selama ini kamu sering belajar dengan cara yang salah? Sebagian besar dari kita memiliki kebiasaan belajar yang buruk.
Bukannya menempel di kepala, materi yang dipelajari justru menguap begitu saja.
Nah, kenali cara-cara belajar yang salah berikut.
 
1. Begadang
Siapa yang tidak pernah seperti ini? Belajar pakai sistem SKS (Sistem Kebut Semalam), bahkan sampai lewat tengah malam.
Cara belajar seperti ini justru tidak efektif, sebab tubuhmu kelelahan. Kamu perlu istirahat yang cukup agar otak bisa bekerja maksimal dalam mengingat pelajaran.
 
2. Menggarisbawahi kalimat
Menggarisbawahi kalimat penting di catatan atau buku teks memang bisa membuatmu mengetahui materi mana yang paling penting. Tetapi seringnya kita menggarisbawahi terlalu banyak kalimat. Kalau seperti ini sama saja kamu tidak meringkas apapun.
 
3. Mencatat segala hal
Mencatat materi itu memang penting untuk membantumu belajar. Tetapi pastikan mencatat yang benar-benar penting saja. Tidak perlu setiap detail kamu catat.
 
4. Menghapalkan
Daripada menghapalkan catatan atau materi di buku teks, lebih baik kamu memahami konsepnya dan membahasakan dengan kalimatmu sendiri. Ini akan membuatmu lebih mudah mengingat.
 
 
Wikipedia & Merdeka.com


0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]