Sabtu, 30 Juni 2012

Bendungan-Bendungan Terbesar di Dunia

Bendungan-Bendungan Terbesar di Dunia

Sebagian bendungan dibuat untuk menahan atau menampung air, mengatur aliran air, irigasi bahkan dipakai sebagai pembangkit listrik. Beberapa di antaranya bahkan menjadi tempat rekreasi yang menakjubkan.  Berikut adalah 10 bendungan terbesar di dunia:


1. Srisailam Dam – India

Terletak di Sungai Krishna, Bendungan Srisailam dibangun di atas Bukit Nallamala dalam ngarai yang berada sekitar 300 meter di atas permukaan laut. Bendungan ini merupakan salah satu dari 12 bendungan penghasil listrik tenaga air terbesar di negara itu tetapi khusus dibangun dalam rangka memberikan irigasi untuk distrik Kurnool dan Cuddapah – keduanya merupakan daerah yang rentan terhadap kekeringan.


2. Nagarjuna Sagar – India

Terdapat di distrik Nalgonda di Andhra Pradesh – India. Dianggap sebagai salah satu yang terbesar yang pernah dibangun di Asia, bendungan ini selesai pada tahun 1966 dan memiliki 26 gerbang puncak individu. Dilihat dari konstruksinya, bendungan ini adalah yang tertinggi di dunia dan danau buatan manusia terbesar ketiga di dunia.


3. Verzasca Dam – Swiss

Juga dikenal sebagai bendungan Contra, dibangun antara tahun 1960 dan 1965 di Val Verzasca, Swiss. Bendungan ini dibangun oleh Verzasca SA, sebuah perusahaan yang menghasilkan listrik di daerah tersebut dan akan terus melakukannya sampai setidaknya tahun 2046. Waduk The Lago di Vogorno adalah buatan, diciptakan oleh bendungan itu sendiri, dan telah menyebabkan gempa bumi pada saat waduk itu penuh oleh air.


4. Ataturk Dam – Turkey

Selesai dibangun pada 1990, adalah bendungan batu yang ditemukan di Sungai Efrat. Awalnya bernama Bendungan Karababa, situs itu kemudian berganti nama dalam rangka menghormati pendiri Republik Turki, Mustafa Kemal Ataturk. Bendungan ini berfungsi untuk mengairi daerah dataran serta sebagai pembangkit listrik.


5. Mangla Dam – Pakistan

Bendungan terbesar ke 12 di dunia ini dibangun pada 1967, sebagian didanai Bank Dunia. Bendungan ini terwujud berkat penandatanganan Indus Water Treaty pada 1960 tentang hak atas air di sungai Ravi, Beas, dan Suglej yang diberikan kepada Pakistan. Sebelum dibangun, sistem irigasi Pakistan bergantung sepenuhnya pada aliran Sungai Indus.


6. Tarbela Dam – Pakistan

Selesai pada 976, Bendungan Tarbela, juga dikenal sebagai Torabela atau Pashto, dianggap sebagai bendungan terbesar yang pernah dibangun di Sungai Indus Pakistan. Meskipun bukan bendungan terbesar di dunia, tapi merupakan bendungan air terbesar yang diisi secara alami oleh bumi. Bendungan ini menyimpan air tidak hanya untuk mengendalikan banjir, tetapi juga untuk irigasi dan produksi energi hidro-listrik.


7. Fort Peck – USA

Fort Peck Dam di timur laut Montana adalah salah satu dari 6 bendungan yang ada di Sungai Missouri. Dimulai pada 1933 sebagai bagian dari New Deal yang diajukan Presiden FD. Roosevelt dan memungkinkan lebih dari 11.000 buruh punya kerjaan selama pembangunan. Bendungan yang menyebabkan terbentuknya Danau Fort Peck, digunakan untuk mengendalikan banjir dan penghasil listrik.


8. Aswan Dam – Egypt

Bendungan Aswan sebenarnya merupakan sepasang bendungan: Bendungan Aswan Tinggi dan Bendungan Aswan Rendah. Pada zaman kuno diketahui bahwa Sungai Nil akan banjir setiap musim panas akibat air mengalir dari Afrika Timur. Penduduk sepanjang sungai merasa perlu untuk mengendalikan banjir di daerah ini. Sekarang tanah tersebut masih cukup subur untuk pertanian dan orang-orang tidak  perlu khawatir terjadi kekeringan tetapi bahaya banjir yang menyapu bersih kota mereka.


9. Syncrude Tailings – Canada

Terletak dekat Fort McMurray di Alberta, Kanada, dan memiliki sekitar 540.000.000 meter volume. Bendungan yang saat ini dikelola oleh Syncrude Kanada Ltd, perusahaan ekstraksi minyak di Athabasca Oil Sands. Bendungan ini berfungsi untuk menyimpan sisa ekstraksi minyak atau residu (tailing) sebagai produk sampingan dari proses ekstraksi minyak.


10. Three Gorges Dam – China

Mutlak adalah bendungan terbesar di dunia. Pembangunan bendungan ini berdampak besar pada kehidupan di Sandouping, tidak hanya menyebabkan relokasi puluhan desa tapi juga relokasi monumen-monumen dan pemandangan. Karena ketinggian Bendungan ini, gunung yang biasanya tampak tinggi menjulang jadi tampak lebih rendah.




0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]