Jumat, 20 Juli 2012

Lokasi Menyelam Paling Indah Di Dunia

Lokasi Menyelam Paling Indah Di Dunia

Diving adalah salah satu cara seru untuk menyaksikan indahnya alam bawah laut. Di dunia, mungkin sudah tak terhitung jumlah lokasi yang bisa dijadikan sebagai spot menyelam. Inilah 10 tempat menyelam terbaik.

Saat ini, diving adalah salah satu kegiatan yang sudah menjadi hobi bagi sebagian d'Traveler. Para diver seakan tidak pernah puas saat menyaksikan indahnya alam bawah laut hanya di satu spot saja. Mungkin, di ujung dunia pun akan dijangkau bila memang spot tersebut memiliki pemandangan yang sangat indah.

Berikut adalah 10 spot diving paling indah di dunia:


1. Raja Ampat, Papua Barat, Indonesia
Siapa yang tidak kenal Kepulauan Raja Ampat? Berada di Papua Barat, keindahan alam bawah lautnya sudah terkenal hingga mancanegara. Tak jarang pula turis mancanegara sengaja datang ke Indonesia hanya untuk mencicipi indahnya alam bawah laut Raja Ampat.
Wayag adalah gugusan gunung karang yang mencuat dari lautan, diyakini lebih indah dari Halong Bay milik Vietnam. Jika apa yang ada di atas laut sudah mempesona, tunggu sampai Anda menyelam ke dalam lautan biru jernih di Raja Ampat.
Terumbu karang dengan aneka biota laut yang cantik, akan membuat Anda jatuh cinta. Di sana, Anda bisa menemukan berbagai jenis hard coral dan ikan kecil berwarna-warni cantik. Tidak hanya itu, ada juga teripang dan yang menakjubkan adalah hiu karpet. Seru!


2. Barracuda, Pulau Sipadan, Malaysia
Bagi para diver, Barracuda mungkin sudah tidak asing lagi. Letaknya berada di Pulau Sipadan, Malaysia. Walaupun begitu, sebenarnya spot ini lebih dekat bila dijangkau dari Pulau Kalimantan. Oleh karena itu, tidak sedikit wisatawan Indonesia yang ingin menyaksikan indahnya alam bawah laut di spot ini.
Lima menit dari bibir pantai, Anda sudah bisa sampai di Spot Barracuda. Spot ini memiliki kedalaman hingga 40 meter. Bila beruntung, Anda bisa menyaksikan penyu besar yang lebarnya bisa mencapai 3 meter. Jangan tanya soal pemandandangan lainnya, sebab Spot Barracuda memiliki terumbu karang yang sangat indah. Warna-warninya yang cantik juga sebagai ternyata juga digunakan sebagai rumah para ikan-ikan yang lucu.
Namun, para diver harus hati-hati sebab spot ini adalah jalur lalu lintas ikan bergigi runcing, barracuda. Hal tersebut adalah alasan mengapa tempat ini disebut sebagai Spot Barracuda. Berhati-hatilah dan jangan ganggu mereka berenang bebas agar Anda terhindar dari bahaya gigi taringnya.


3. Sistema Dos Ojos, Playa del Carmen, Meksiko
Sistema Dos Ojos merupakan spot penyelaman yang terkenal tidak hanya di Meksiko saja, tapi di dunia. Di lokasi ini, sering diadakan lomba menyelam dengan satu napas menyusuri gua sepanjang 150 meter. Namun, itu hanya sebagian kecilnya, Sistema Dos Ojos memiliki gua dengan panjang 80 km yang berada di bawah laut.
Uniknya lagi, gua tersebut memiliki dinding yang berwarna-warni. Stalagtit dan stalagmit di dalam gua nampak indah berkat cahaya matahari yang menyinari di sela-selanya. Anda tidak perlu takut saat menyusuri gua ini, sebab lebih dari 100 diver selalu turun ke perairan Sistema Dos Ojos untuk menyaksikan keindahannya.


4. Liberty, Bali, (Tulamben) Indonesia 
Selama lebih dari 50 tahun, bangkai kapal Liberty telah tenggelam sekitar 30 meter dari lepas Pantai Tulamben, sebelah timur laut Pulau Bali. Saat ini, bangkai kapal tersebut malah menjadi taman terumbu karang yang indah.
Di sini, Anda bisa menyaksikan indahnya alam bawah laut Pulau Bali sekaligus berwisata sejarah. Bangkai kapal ini sudah lama menjadi rumah bagi ratusan biota laut. Spot ini sangat aman bagi pemula, karena hanya memiliki kedalaman hingga 25 meter.


5. Batu Bolong, Nusa Tenggara Barat, Indonesia
Di bawah lubang yang ada di antara karang di Batu Bolong, Lombok, Nusa Tenggara Barat adalah surga bagi para penyelam. Anda bisa menyaksikan pemandangan alam yang sempurna di sini. Airnya jernih dan masih sangat terawat. Belum lagi ribuan partikel-partikel laut kecil yang sangat cantik selalu menemani Anda saat diving.
Pada kedalaman 27 meter, di antara Pulau Tatawa dan Pulau Komodo, Anda bahkan bisa menemukan hiu karang yang sering dicari oleh para diver. Tidak hanya itu, di sini juga menjadi rumah bagi para penyu sisik dan belut listrik.


6. Aliwal Shoal, Umkomaas, Afrika Selatan
Bagi Anda yang ingin menyelam sambil meneliti ikan-ikan, Aliwal Shoal, Umkomaas, Afrika Selatan adalah spot yang tepat. Selain menyuguhkan pemandangan indah alam bawah laut, spot ini adalah rumah bagi 1.200 spesies ikan. Ratusan diver menyelami spot ini setiap harinya.
Walaupun ramai pengunjung, Aliwal Shoal tetap saja memiliki pemandangan yang alami. Terumbu karang yang cantik berkolaborasi dengan ikan-ikan kecil yang lucu-lucu. Mereka seakan mengajak Anda bermain dan enggan untuk ditinggal. Jika beruntung, Anda juga bisa lumba-lumba dan ikan paus yang kebetulan berenang di spot ini.

7. Morotai, Maluku Utara , Indonesia
Sekarang, saatnya menyelam ke Morotai di Halmahera, Maluku Utara. Morotai adalah salah satu pulau terluar di Indonesia. Luasnya hanya 1.800 kilometer persegi, namun seperti banyak orang bilang, Morotai adalah 'kecil-kecil cabe rawit'. Keindahannya menggigit.
Banyak orang bilang, Morotai adalah surga di timur Indonesia. Hal ini mengacu pada kekayaan bawah lautnya, dengan lebih dari 25 titik penyelaman yang menyuguhkan keindahan tiada tara. Ada Tanjung Wayabula, Dodola Point, Batu Layar Point, Tanjung Sabatai Point, hingga Saminyamau. Semuanya luar biasa indah, dengan perairan jernih berwarna biru tua. Biota lautnya tak terhingga, hidup di antara terumbu karang yang terawat dan bekas-bekas reruntuhan kapal. Keren!


8. Elephant Head Rock, Pulau Similans, Thailand
Elephant Head Rock adalah batu besar yang memiliki gua di Pulau Similans, Thailand. Uniknya batu besar yang berbentuk seperti kepala gajah ini berada di tengah laut. Keunikan batu ini memang banyak mendatangkan wisatawan dari mancanegara, tapi tidak sedikit juga yang ingin menyaksikan alam bawah lautnya.
Di bawah gua ini ternyata tersimpan begitu banyak pesona idaman para diver. Di kedalaman hingga 40 meter, Elephant Head Rock menyuguhkan ratusan terumbu karang yang indah. Warna-warninya juga menjadi favorit para fotografer bawah air.


9. Alor, Nusa Tenggara Timur, Indonesia
Selanjutnya Indonesia masih punya Kepulauan Alor di NTT. Di sana, Anda bisa melihat ikan aneka warna juga makhluk laut lainnya. Jangan kaget begitu menyelam, Anda bertemu dengan paus, hiu, pari, mola-mola sampai yang kecil seperti ikan napoleon, dan masih banyak lagi.
Perairan Alor yang sangat jernih menambah daya tarik alam bawah laut kepulauan ini. Saking jernihnya, jarak pandang di perairan ini mencapai 40 meter. Saat menyelam, dijamin waktu seolah berhenti saat Anda menyelam di sini.


10. Pulau Maaya Thila, Maladewa
Sulit untuk dipungkiri bila Maladewa memiliki keindahan alam yang luar biasa. Namun, di antara rangkaian pulau-pulau kecil yang dimiliki oleh Maladewa, ada satu yang mencuri perhatian para diver. Adalah Pulau Maaya Thila yang menyuguhkan pemandangan indah alam bawah lautnya setiap saat.
Tidak perlu bingung, Anda cukup datang ke Maayafushi Island resort atau Banyan Tree Madivaru. Kedua resort tersebut adalah yang paling terkenal di Maladewa. Dari resort tersebut, spot ini bisa dijangkau hanya dengan waktu 20 menit saja menggunakan perahu motor.
Di spot ini, terdapat berbagai macam ikan yang cantik dan menawan. Salah satunya adalah ikan pari raksasa yang lebar bisa mencapai belasan meter. Belum lagi ikan badut yang lucu menari di antara terumbu karang yang berwara-warni. Ah, sempurnanya menyelam di Pulau Maaya Thila.


11. Bunaken, Sulawesi Utara, Indonesia
Taman Nasional Bunaken memiliki ekosistem terumbu karang yang sangat kaya. Terdapat sekitar 390 spesies terumbu karang di wilayah ini. Spesies alga yang dapat ditemui di Taman Nasional Bunaken adalah Caulerpa, Halimeda dan Padina, sementara spesies rumput laut yang banyak ditemui adalah Thalassia hemprichii, Enhallus acoroides, dan Thalassaodendron ciliatum. Taman Nasional Bunaken juga memiliki berbagai spesies ikan, mamalia laut, reptil, burung, moluska dan mangrove. Sekitar 90 spesies ikan tinggal di perairan wilayah ini.
Di daratan, pulau ini kaya akan Arecaceae, sagu, woka, silar dan kelapa. Selain itu, Taman Nasional Bunaken juga memiliki spesies hewan yang tinggal di daratan, seperti rusa dan kuskus. Hutan mangrove di taman ini menjadi habitat bagi kepiting, lobster, moluska dan burung laut.









dari berbagai sumber



0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]