Senin, 17 Juni 2013

Sisi Negatif Si Manis Gula

Sisi Negatif Si Manis Gula

Gula adalah suatu karbohidrat sederhana yang menjadi sumber energi dan komoditi perdagangan utama. Gula paling banyak diperdagangkan dalam bentuk kristal sukrosa padat. Gula digunakan untuk mengubah rasa menjadi manis dan keadaan makanan atau minuman. Gula sederhana, seperti glukosa (yang diproduksi dari sukrosa dengan enzim atau hidrolisis asam), menyimpan energi yang akan digunakan oleh sel.
Banyak orang menggemari rasa gula yang manis. Tak peduli anak-anak atau orang dewasa, seperti terbius oleh rasa manisnya gula. Gula ini ditemukan pada beragam produk,mulai dari makanan hingga minuman.
Memanjakan dengan rasanya yang membuat seseorang bahagia.
Sebenarnya, ada beberapa manfaat gula yang dapat dipetik oleh manusia, namun ternyata gula ini menyimpan sejuta kejahatan pada tubuh Anda. Inilah kejahatan tersebut...

Gula memicu penuaan dini
Mereka yang gemar mengkonsumsi gula cenderung mengalami penuaan dini,yang terlihat melalui kulitnya.
Umumnya kulit mudah sekali terserang jerawat,berkerut,keriput,serta memiliki noda hitam.

Memicu kegemukan
Mereka yang gemar mengkonsumsi makanan manis ini juga biasanya harus double melakukan usaha pembakaran kalori. Dan apabila tidak dilakukan,baik jerawat maupun kegemukan akan menjadi problem yang ramah bagi mereka.

Gula tidak punya nutrisi
Tak ada kandungan nutrisi didalam gula.Gula hanyalah memberikan rasa manis pada makanan yang dikonsumsi. Energi juga sebenarnya diperoleh dari kalori,bukan gula.

Gula bahaya bagi liver
Apabila dikonsumsi terlalu berlebihan,fruktosa akan langsung menyerang liver,dimana hal ini akan menyebabkan liver sakit. Gula hanya akan membuat liver tercemar dan kehilangan kemampuan menyaring makanan. Hal inilah yang kemudian menyebabkan seseorang menderita diabetes tipe 2, mengalami kegemukan atau sakit liver.

Gula refinasi mengandung bahan kimia
Gula refinasi,atau yang diproduksi oleh pabrik umumnya membawa aneka bahan kimia lain yang bisa jadi berbahaya untuk tubuh. Misalnya saja pemutih, gula yang warnanya sangat putih seringkali memang diproduksi dengan pemutih agar warnanya lebih menarik.

Menyebabkan kolesterol tinggi
Gula tak hanya mempengaruhi kadar insulin di dalam darah,tetapi juga meningkatkan kadar kolesterol di dalam darah. Untuk itu,mereka yang menderita diabetes tipe 2 biasanya dianjurkan menggantikan asupan gula dari tebu dengan gula dari jagung.

Gula merusak metabolisme tubuh
Sudah terbukti bahwa gula dapat merusak metabolisme tubuh.Saat asupan gula dikurangi,cenderung berat badan akan lebih ideal serta tubuh tidak mudah jatuh sakit.

Berhati-hati dan lebih bijaksana memilih menu makanan, jangan sampai karena terlalu doyan akan gula,kesehatan Anda menjadi taruhannya.




0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]