Seputar Buang Air Kecil
Urin atau air seni atau air kencing adalah cairan sisa yang diekskresikan oleh ginjal yang kemudian akan dikeluarkan dari dalam tubuh melalui proses urinasi. Eksreksi urin diperlukan untuk membuang molekul-molekul sisa dalam darah yang disaring oleh ginjal dan untuk menjaga homeostasis cairan tubuh. Namun, ada juga beberapa spesies yang menggunakan urin sebagai sarana komunikasi olfaktori. Urin disaring di dalam ginjal, dibawa melalui ureter menuju kandung kemih, akhirnya dibuang keluar tubuh melalui uretra.
Susah Buang Air Kecil
Susah BAK atau kencing atau dalam bahasa jawa disebut Anyang-anyangen merupakan jenis penyakit ISK atau Infeksi Saluran Kemih.Penyakit ini disebabkan karena infeksi bakteri yang terjadi pada saluran kemih.Infeksi ini terjadi Jika bakteri yang menuju kandung kemih atau ginjal berkembang biak didalam urin sehingga terjadilah ISK.
Ada banyak penyebab orang sulit atau tidak bisa kencing. Di antaranya pembesaran prostat, kanker prostat,penyempitan saluran kencing)dan ketidakteraturan air kencing. penyebab orang susah buang air kecil (BAK) juga sangat bergantung pada jenis kelamin. Pada pria, gangguan ini umumnya disebabkan oleh pembesaran prostat jinak dan sumbatan batu. Sedangkan pada wanita, biasanya disebabkan oleh sumbatan batu dan infeksi saluran kencing.
Pada kasus sumbatan batu, umumnya batu menyumbat bagian bawah kandung kemih. Namun, ada kalanya si batu menyumbat di ureter bagian kanan atau kiri. Ureter merupakan pipa yang menyalurkan air kencing dari ginjal ke kandung kemih.
Sumbatan pada bagian ureter ini, berbahaya karena tidak ada air kencing yang bisa keluar sama sekali. Bila sudah demikian, maka harus dilakukan pembedahan oleh ahli bedah urologi.
Kalau batu ada di bawah kandung kemih, biasanya diraba masih ada air kencingnya. Pengobatannya mudah, tinggal dipasang selang, kencing bisa lancar lagi. Kalau penyebabnya pembesaran prostat, bisa diatasi dengan dipasang kateter sehingga kencingnya langsung lancar.
Gangguan buang air kecil yang disebabkan oleh infeksi biasanya ditandai oleh rasa sakit di sekitar saluran air kencing atau kandung kemih, kadang-kadang disertai rasa pegal di pinggang. Rasa pegal di pinggang kerap pula dikeluhkan oleh penderita yang mengalami pembesaran prostat. Begitupun jika buah pelir terasa sakit, biasanya ada radang atau infeksi.
Sulit buang air kecil, terutama pada lansia, bisa pula karena kurang minum. Penyebab lainnya adalah benturan, dan manipulasi alat kelamin dengan alat-alat. Obat-obatan pun bisa mengakibatkan kerusakan pada ginjal sehingga seseorang menjadi sulit atau tidak bisa buang air kecil.
Hal pertama yang harus dilakukan untuk pertolongan pertama pada penderita yang sulit atau tidak bisa buang air kecil, adalah merendam bagian saluran kencing penderita dalam air hangat. Cara ini bisa membantu mengurangi peradangan. Selain itu, harus banyak minum.
Jangan Menahan Buang Air Kecil!!
Hasrat membuang air kecil terkadang tak dapat ditebak kapan akan datang. Sialnya, terkadang hasrat tersebut datang ketika sedang jauh dari toilet atau tengah dalam perjalanan. Ya, mau tak mau harus menahan buang air kecil sampai dengan waktu yang tak ditentukan. Akan tetapi, ternyata hal tersebut juga menimbulkan bahaya bagi kesehatan tubuh loh!! Mau tahu apa saja bahaya dari menahan buang air kecil? Yuk simak artikel ini selengkapnya.
1. Menyebabkan penyumbatan ureter ginjal
Ini karena urin yang berisi limbah tubuh tak langsung dikeluarkan. Dokter spesialis penyakit dalam, Dr Hasyim Kasim SpPD-KGH dalam fajar.co.id menjelaskan ibarat saluran air yang tidak rutin dibersihkan, kotorannya akan membuat saluran tersumbat. Bukan hanya itu, kotoran yang tidak ke luar juga akan menimbulkan pembusukan.
2. Infeksi Ginjal
Jika kencing ditahan berjam-jam dan jumlah kuman sangat banyak, maka kuman itu akan naik ke atas, ke arah ginjal. Hal ini tidak biasa, tetapi bisa terjadi. Akibatnya, bisa terjadi gangguan infeksi pada ginjal.
3. Merusak Kandung Kemih
Apabila kita tidak melakukan buang air kecil atau kencing, maka ada kemungkinan zat-zat tersebut akan merusak saluran kemih kita. Apalagi bila air kencing mengandung kuman. Semakin lama air seni ini di kandung kemih, semakin banyak kuman yang ada.
Melihat akibat yang ditimbulkan karena menahan kencing, ketika merasa kencing maka segeralah untuk melaksanakannya. Sehingga zat yang berbahaya tidak berkembang dalam tubuh kita.
dari berbagai sumber
0 Komentar:
Posting Komentar
[Reply to comment]