Jumat, 04 Oktober 2013

Fakta Tentang Selulit

Fakta Tentang Selulit

Selulit adalah guratan putih yang muncul karena kulit mengalami gangguan metabolisme. Selulit bukan monopoli kaum perempuan. Para pria maupun remaja juga bisa mempunyai selulit. Bahkan, seorang bayi pun bisa mempunyai selulit jika bayi tersebut terlalu gemuk. Selulit biasanya muncul di kulit paha, bokong, dekat ketiak, atau perut. Pada umumnya bagian-bagian tubuh tersebut terdapat selulit karena jarang bergerak.
Hampir sebagian besar wanita takut akan selulit yang muncul di kulit mereka. Mereka menganggap bahwa kulit bergaris tersebut akan mengganggu penampilan mereka.
Selain itu selama ini banyak beredar mitos yang membingungkan tentang selulit. Akibatnya para wanita pun mendapatkan informasi yang salah tentang selulit sehingga mereka tidak bisa menemukan perawatan yang benar untuk menghilangkan selulit yang membandel ini.

Berikut adalah 10 fakta tentang selulit yang wajib diketahui oleh wanita dan juga pria.

Selulit tidak disebabkan oleh racun
Seperti yang dilansir dari abcnews.go.com selama ini berkembang mitos yang salah bahwa selulit disebabkan oleh kotoran dan racun yang menumpuk dalam tubuh. Faktanya selulit terjadi saat timbunan lemak mendorong lapisan serat kolagen dan jaringan ikat di bawah kulit. Jaringan ini akan melar sehingga menimbulkan selulit.

Wanita mudah terkena selulit daripada pria
Wanita cenderung mempunyai kadar lemak yang lebih banyak daripada wanita. Oleh karena itu mitos yang menyebutkan bahwa wanita rentan mendapatkan selulit daripada pria adalah benar. Namun sekitar 10% pria pun juga bisa terkena selulit.

Pertambahan usia menyebabkan selulit
Hal ini adalah benar. Pertambahan usia terutama bagi wanita dapat menyebabkan penurunan pertumbuhan hormon estrogen yang membantu menjaga aliran pembuluh darah. Kurangnya estrogen menurunkan penurunan produksi kolagen baru sehingga menimbulkan terjadinya selulit.

Selulit dipengaruhi oleh gen
Faktor genetik dapat mempengaruhi terjadinya selulit. Namun faktor ini hanya mengambil sebagian kecil dari faktor yang bisa menyebabkan selulit selain kurangnya berolahraga.

Selulit tidak hanya terjadi pada orang gemuk
Anggapan yang menyebutkan bahwa selulit hanya bisa terjadi pada orang gemuk tidak sepenuhnya benar sebab bahkan orang kurus sekalipun bisa mendapatkan selulit karena ketidakmampuan kulit dalam meregang.

Olahraga dapat mengurangi selulit
Olahraga dapat meningkatkan elastisitas kulit sehingga Anda pun terhindar dari selulit.

Kardio bukanlah olahraga terbaik untuk mengusir selulit
Nyatanya untuk melatih keelastisitasan kulit, olahraga yang tepat adalah angkat beban. Latihan beban membuat kulit 'melar' sehingga lemak penyebab selulit tidak 'terperangkap'.

Tindakan medis tidak efektif menghilangkan selulit
Perawatan kecantikan kulit yang menggunakan laser, radio-frequency, dan pemijatan yang berharga mahal nyatanya tidak efektif dalam menghilangkan selulit. Tindakan ini hanya bertahan sementara karena mempunyai sifat hanya memperbaiki penampilan luar namun tidak dari dalam. Oleh karena itu efek yang ditimbulkan hanya bertahan antara 6 bulan hingga setahun.

Sayuran dapat mencegah selulit
Sayuran yang mengandung banyak air seperti tomat, lobak, dan mentimun dapat menghindarkan Anda dari selulit. Tubuh yang mempunyai cadangan air yang cukup akan membuat jaringan ikat kulit menjadi kuat dan lentur.

Merokok memperbesar resiko selulit
Asap rokok telah terbukti mengurangi oksigen yang mengalir di pembuluh darah dan mengganggu pembentukan kolagen yang menimbulkan kerusakan di jaringan ikat. Hal inilah yang kemudian memicu selulit.

Pengobatan Selulit
Banyak pengobatan yang ditawarkan untuk menghilangkan selulit. Namun, pengobatan atau perawatan terhadap selulit akan menjadi sia-sia jika tidak dibarengi dengan gaya hidup sehat. Gaya hidup sehat maksudnya menjaga pola makan dengan gizi seimbang, olahraga teratur, istirahat cukup, mengkonsumsi air minimal delapan gelas sehari, dan tidak mengkonsumsi makanan lemak jenuh.
Dengan mengurangi konsumsi kopi, teh, dan minuman beralkohol akan sangat membantu mencegah terjadinya selulit. Kemudian mengkonsumsi sayuran hijau, buah-buahan, bawang bombai, dan bawang putih sangat baik untuk pembuangan lemak dan toksin dari dalam tubuh.

Untuk selulit yang tidak terlalu parah bisa dilakukan pemijatan untuk menghilangkannya. Dengan pemijatan, diharapkan aliran darah menjadi lancar sehingga lemak-lemak yang menumpuk bisa dibuang. Kemudian ada pula terapi dengan menggunakan suplemen karbon dioksida yang memicu kerja limfatik, mengurangi toksin, memperbaiki sirkulasi darah, dan membantu menghaluskan selulit.
Sedangkan jika kondisi selulit sudah terlalu parah, mau tidak mau lemak yang menumpuk harus disedot dulu. Jika hanya mengandalkan pemijatan akan memakan waktu yang cukup lama. Dan tentu saja kita harus menghabiskan biaya yang cukup mahal. Nah, daripada terkena kanker (kantong kering) mendingan perbaiki gaya hidup kita dari sekarang.


Itulah beberapa hal yang wajib Anda ketahui tentang selulit. Pola hidup sehat dan berolahraga dapat membantu Anda memerangi selulit yang akan menjaga keindahan penampilan Anda.


dari berbagai sumber

0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]