Mengenali Efek Samping Kemoterapi
Kemoterapi merupakan terapi yang jamak dilakukan ketika seseorang sedang dalam tahap untuk menyembuhkan kanker.
Pada dasarnya kemoterapi adalah menghancurkan sel-sel kanker. Namun karena sel-sel ini tidak dapat dipisahkan dengan sel normal dan sehat, maka kemoterapi pun menimbulkan efek samping.
Berikut adalah efek samping dari kemoterapi yang perlu untuk Anda ketahui seperti dilansir dari healthmeup.com.
Lesu atau lelah
Perasaan lesu dan lelah merupakan hal yang umum dialami oleh pasien kemoterapi. Sebab efek dari obat kemoterapi benar-benar menyakitkan tubuh. Sehingga setelah mengalami kemoterapi, pasien harus benar-benar beristirahat dengan baik.
Masalah pendengaran
Gangguan pendengaran adalah efek samping dari obat kemoterapi yang berbasis platinum seperti cisplatin carboplatin. Obat ini mampu mengganggu koklea yang ada di dalam telinga sehingga dapat menurunkan pendengaran.
Rambut rontok
Rambut rontok adalah efek samping dari kemoterapi yang banyak ditemui. Hal ini disebabkan obat kemoterapi merusak sel-sel sehat termasuk sel rambut yang akan tumbuh.
Diare
Kemoterapi dan terapi radiasi sumsum tulang belakang mampu menyebabkan diare. Diare mampu menyebabkan pasien menjadi lemas sebab pasien akan kehilangan cairan tubuhnya.
Penurunan berat badan
Kemoterapi juga mampu mempengaruhi berat badan seseorang entah naik atau turun. Untuk mengantisipasinya, maka pasien kemoterapi pun disarankan untuk benar-benar mengkonsumsi makanan sehat yang mengandung nutrisi yang baik untuk menjaga kesehatan tubuh.
Kanker berikut kemoterapi yang menyertainya mampu menyebabkan masalah kesehatan bagi penderitanya. Oleh karena itu, jagalah kesehatan tubuh Anda agar Anda tidak terkena penyakit mematikan ini.
healthmeup.com(Merdeka.com)
0 Komentar:
Posting Komentar
[Reply to comment]