Mengenal Istilah Reservasi Berikut Cara Kerjanya
Secara umum reservation yaitu pemesanan fasilitas yang diantaranya akomodasi, meal, seat pada pertunjukan, pesawat terbang, kereta api, bus, hiburan, night club, discoutegue dan sebagainya ( Suartana, 1987:14 )
Kadangkala wisatawan tidak dapat membedakan arti dari kedua kata tersebut. Oleh karena itu perlu ditegaskan bahwa kedua kata tersebut tidak memiliki perbedaaan arti (Yoeti,1997:45).
Dalam dunia kepariwisataan reservation merupakan suatu lembaga atau cara yang sangat penting dan merupakan salah satu pemegang kendali bagi kelangsungan aktivitas suatu biro perjalanan wisata.
Sebelumnya seseorang atau para wisatawan melakukan perjalanan ke suatu tempat dan tinggal di suatu tempat yang dituju, maka orang atau para wisatawan tersebut harus membuat rencana perjalanan dan melakukan pemesanan tempat pada akomodasi, transportasi, tour program, restaurant dan pertunjukan yang diperlukan. Hal-hal tersebut sangat penting dan harus diketahui oleh petugas industri pariwisata, khususnya pada reservation department pada sebuah travel biro.
Department ini harus benar-benar mengetahui secara jelas bahwa tidak semua para wisatawan itu mempunyai kebutuhan dan tujuan yang sama.Secara umum kata reservation itu mempunyai arti dan makna yang sama yaitu pemesanan yang dilakukan oleh seseorang atau lebih untuk suatu tempat yang baik dan nyaman dari pihak travel ke hotel, maupun dari travel ke airline.
Salah satu dari komponen tersebut tidak dapat dipisah-pisahkan, namun kebanyakan orang salah menafsirkan yaitu reservasi hanya ada untuk pihak hotel saja. Hal ini memang tidak bisa disalahkan karena setiap wisatawan yang datang pasti akan memerlukan kamar hotel walaupun ini ditangani oleh travel biro.
Cara untuk membedakan antara reservation hotel, travel dan airlines adalah jenis kegiatan dari masing-masing industri pariwisata itu sendiri. Untuk itulah kegiatan dari reservation dikatakan tidak bisa dipisahkan-pisahkan dari satu komponen dengan komponen lain yang ada dalam dunia industri pariwisata seperti yang telah diuraikan diatas. Bila dilihat secara rinci, kegiatan reservation di hotel, airlines dan travel biro adalah sama namun sedikit perbedaan yaitu pada penerapannya.
Pengertian reservation tidak hanya terlepas dari fungsi dan tugas dari reservation department itu sendiri yaitu: penyediaan tempat baik sebelum tamu atau para wisatawan datang. Adapun fungsi dari reservation department secara umum adalah:
- Melayani wisatawan dalam mempersiapkan tempat (kamar hotel, tempat duduk dalam pesawat, tour dan transportasi)
- Mempersiapkan pramusiwata atau guide yang profesional
- Melakukan surat menyurat dengan pihak yang terkait dan arsip.
Airline Seat Reservation System
Airline Seat Reservation System
Berasal dari arti Sebuah Sistem Reservasi Airline adalah bagian dari apa yang disebut Passenger Service Systems (PSS), yang mendukung aplikasi kontak langsung dengan penumpang.
Sistem Reservasi Airline (ARS - Airline Reservation System) adalah salah satu perubahan paling awal untuk meningkatkan efisiensi.
ARS akhirnya berkembang ke dalam Sistem Reservasi Komputer (CRS). Computer Reservation System digunakan untuk reservasi maskapai penerbangan tertentu dan interface dengan Global Distribution System (GDS) yang mendukung agen-agen perjalanan dan saluran distribusi yang lain dalam membuat pemesanan untuk sebagian besar maskapai penerbangan utama dalam satu sistem.
ARS akhirnya berkembang ke dalam Sistem Reservasi Komputer (CRS). Computer Reservation System digunakan untuk reservasi maskapai penerbangan tertentu dan interface dengan Global Distribution System (GDS) yang mendukung agen-agen perjalanan dan saluran distribusi yang lain dalam membuat pemesanan untuk sebagian besar maskapai penerbangan utama dalam satu sistem.
Sistem Reservasi Airline berisi jadwal penerbangan, tarif tarif, penumpang reservasi dan tiket catatan. Sebuah maskapai penerbangan distribusi langsung bekerja dalam sistem reservasi mereka sendiri, serta mendorong keterangan kepada GDS.
Kedua jenis saluran distribusi langsung adalah konsumen yang menggunakan internet atau aplikasi mobile untuk membuat reservasi mereka sendiri. Agen perjalanan dan lain saluran distribusi tidak langsung mengakses GDS sama seperti yang diakses oleh maskapai penerbangan 'sistem reservasi, dan semua pesan ditularkan oleh sistem pesan standar yang berfungsi terutama pada pesan TTY bernama SITA. Karena sistem reservasi maskapai penerbangan bisnis aplikasi kritis, dan fungsional mereka cukup kompleks, operasi sebuah rumah dalam sistem reservasi maskapai penerbangan relatif mahal.
Sebelum deregulasi, maskapai penerbangan yang dimiliki sistem reservasi mereka sendiri dengan berlangganan agen perjalanan mereka. Hari ini, GDS dijalankan oleh perusahaan independen dengan maskapai penerbangan dan agen-agen perjalanan sebagai pelanggan utama.
Pada Februari 2009, hanya ada tiga penyedia GDS utama dalam ruang pasar: Amadeus, Travelport (gabungan Worldspan dan Galileo sistem), dan Sabre. Ada satu GDS Daerah utama, Abacus, melayani pasar Asia dan sejumlah pemain regional melayani satu negara, termasuk Travelsky (Cina), infini dan Axxess (baik Jepang) dan Topas (Korea Selatan). Ada GDS sekunder yang disebut Navitaire bahwa hosts "tiket" travel seperti AirTran, JetBlue. Amerika perawan-host oleh Aires, yang merupakan generasi baru sistem reservasi dikembangkan dan dioperasikan oleh ibs Layanan Software Pvt. Ltd. Ltd
beberapa perusahaan penerbangan memiliki versi berpemilik yang mereka gunakan untuk menjalankan operasi penerbangan.. Beberapa contoh dari sistem semacam ini adalah Deltamatic (dibangun dari platform Worldspan) dan Reservasi SITA tetap netral terbesar maskapai host multi-sistem reservatons, dengan lebih dari 100 maskapai penerbangan saat ini mengelola persediaan.
SEBUAH MASKAPAI PENERBANGAN PERSEDIAAN BERISI SEMUA PENERBANGAN DENGAN KURSI YANG TERSEDIA. PERSEDIAAN DARI SEBUAH MASKAPAI PENERBANGAN UMUMNYA DIBAGI MENJADI KELAS-KELAS LAYANAN (MISALNYA PERTAMA, BISNIS ATAU KELAS EKONOMI) DAN HINGGA 26 PEMESANAN KELAS, DI MANA HARGA YANG BERBEDA DAN PEMESANAN KETENTUAN YANG BERLAKU. DATA INVENTARIS DIIMPOR DAN DIPERTAHANKAN MELALUI SISTEM DISTRIBUSI JADWAL ATAS ANTARMUKA STANDAR. SALAH SATU FUNGSI INTI MANAJEMEN PERSEDIAAN ADALAH PENGENDALIAN PERSEDIAAN. INVENTORY CONTROL MENGARAHKAN BERAPA BANYAK KURSI YANG TERSEDIA DI KELAS PEMESANAN YANG BERBEDA, DENGAN MEMBUKA DAN MENUTUP KELAS PEMESANAN INDIVIDU UNTUK DIJUAL. DALAM KOMBINASI DENGAN KONDISI PEMESANAN TIKET DAN DISIMPAN DALAM SISTEM QUOTE FARE HARGA UNTUK SETIAP KURSI YANG DIJUAL DITENTUKAN. DALAM KEBANYAKAN KASUS KONTROL INVENTARIS SECARA REAL TIME ANTARMUKA UNTUK SEBUAH MASKAPAI PENERBANGAN YANG PENUH YIELD SISTEM UNTUK MENDUKUNG OPTIMALISASI PERMANEN PEMESANAN KELAS-KELAS YANG DITAWARKAN DALAM MENANGGAPI PERUBAHAN DALAM PERMINTAAN ATAU STRATEGI PENETAPAN HARGA PESAING.
hsyskafs.blogspot.com
0 Komentar:
Posting Komentar
[Reply to comment]