Seputar Garam & Keunikannya
Secara fisik, garam adalah benda padat berwarna putih berbentuk kristal yang merupakan kumpulan senyawa dengan bagian terbesar Natrium Chlorida (>80%) serta senyawa lainnya seperti Magnesium Chlorida, Magnesium Sulfat, Calsium Chlorida, dan lain-lain.
Garam mempunyai sifat / karakteristik higroskopis yang berarti mudah menyerap air, bulk density (tingkat kepadatan) sebesar 0,8 - 0,9 dan titik lebur pada tingkat suhu 801 derajat celcius..
Garam Natrium klorida adalah jenis garam yang digunakan untuk keperluan memasak dan biasanya diperkaya dengan unsur iodin (dengan menambahkan 5 gram NaI per kg NaCl).
Garam jenis ini mempunyai karakteristik yaitu berupa padatan Kristal berwarna putih, berasa asin, tidak higroskopis, bila mengandung MgCl2 menjadi berasa agak pahit dan higroskopis.
Selain digunakan sebagai bumbu penting untuk makanan, garam juga digunakan sebagai bahan baku untuk pembuatan logam Na dan NaOH ( bahan untuk pembuatan keramik, kaca, dan pupuk ).
Sumber Garam
Sumber garam yang didapat dari alam adalah yang berasal dari;
1. Air laut, air danau asin
Yang bersumber air laut terdapat di Mexico, Brazilia, RRC, Australia dan Indonesia yang mencapai ± 40 %.
Adapun yang bersumber dari danau asin terdapat di Yordania (Laut Mati), Amerika Serikat (Great Salt Lake) dan Australia yang mencapai produksi ± 20 % dari total produk dunia.
2. Deposit dalam tanah, tambang garam
Terdapat di Amerika Serikat, Belanda, RRC, Thailand, yang mencapai produksi ± 40 % total produk dunia.
3. Sumber air dalam tanah
Sangat kecil, karena sampai saat ini dinilai kurang ekonomis maka jarang (sama sekali tidak) dijadikan pilihan usaha.
Di Indonesia terdapat sumber air garam di wilayah Purwodadi, Jawa Tengah.
Hal Menarik Seputar Garam
Sebagian besar dari kamu mungkin hanya mengenal garam sebagai bumbu dapur atau sekadar bahan baku untuk mengusir ular saat berkemah. Tapi, ternyata ada beberapa fakta garam yang harus kamu tahu, seperti halnya 5 fakta tentang garam yang bakal bikin kamu terkejut, tercengang, bahkan terpesona.
1. Garam Digunakan Sebagai Alat Pembayaran
Di Ethiopia, garam digunakan sebagai alat pembayaran. Hal ini disebabkan oleh kultur dan tingkat perekonomian yang sangat rendah sehingga masyarakat setempat masih melakukan barter untuk mendapatkan barang. Yang juga menarik adalah ketika mereka harus rela menempuh perjalanan menuju gurun bersuhu 34 derajat Celcius Danakil Depression selama 2 hari untuk memperoleh lembaran-lembaran garam yang nantinya dijadikan sebagai alat pembayaran tersebut.
2. Terdapat Padang Garam Terluas di Dunia
Salar de Uyuni merupakan padang garam paling besar di dunia yang terletak di Bolivia. Padang ini bisa kamu rasakan sebagai cermin besar yang pastinya bikin kamu tercengang saat berada di dalamnya.
3. Ada Garam Hitam
Ternyata, garam putih yang kita kenal, ada juga garam berwarna hitam yang diproduksi di India dengan cara mencampurnya dengan biji Harad. Campuran yang menguap itulah yang nantinya akan membuat garam memiliki gumpalan berwarna hitam.
4. Gaji Tentara Romawi
Pada zaman dahulu, terdapat mitos yang mengatakan bahwa para tentara Romawi dibayar dengan menggunakan garam. Padahal, mereka tetap dibayar dengan menggunakan uang, namun uang tersebutlah yang kemudian dibelikan garam.
5. Disebut Emas Putih
Pada Abad pertengahan, harga garam melambung tinggi, bahkan tiga kali lipat lebih mahal daripada daging. Oleh karena itu, garam juga disebut sebagai “emas putih” pada masa itu.
dari berbagai sumber
0 Komentar:
Posting Komentar
[Reply to comment]