Kejadian Aneh yang Bisa dijelaskan Dengan Ilmu Fisika
Pernahkah Anda berpikir kenapa sebuah mobil bisa tiba-tiba mogok di perlintasan rel kereta api?
Apa karena dijahili sama 'penunggu' tempat itu? Atau karena sebab lain?
Terus, masuk akal nggak sih seekor burung bisa jatuhin pesawat yang lagi terbang?
Ternyata itu semua bukan mistis lho, semua ada penjelasan ilmiahnya lewat teori fisika,
Berikut beberapa penjelasannya seputar kejadian yang disebutkan diatas.
1. Pesawat jatuh gara-gara menabrak burung
Pernah mendengar pesawat jatuh gara-gara tubrukan dengan burung? Itu gimana ceritanya sampai apes kayak gitu? Jangan salah ya, meskipun ukuran tubuh burung jauh lebih kecil dari pesawat tapi dia bisa bikin pesawat penyok lho, kadang juga ngancurin malah. Apesnya, kalau burung sampai keisep masuk mesin jet, ini bisa bikin baling-baling muternya nggak sempurna atau malah macet sama sekali terus mesin jadi off. Jatuh deh.
Biasanya kejadian ini pas pesawat mau take off atau pengen landing, yang mana mesin jet bekerja pada kondisi penuh. Makanya kalau di bandara-bandara itu burung-burung suka diusirin sama petugas biar gak bikin celaka.
Tau gak, mesin pada pesawat itu punya daya sedot yang sangat kuat. Jika burung kesedot, blades (kumpulan lempengan logam) di mesin pesawat turbo yang tersusun kayak kipas angin itu bisa patah! Satu aja yang patah, nantinya bisa nyepak lempengan lain ikutan patah. Itu sudah cukup bikin mesin pesawat mati. Ini cuma satu burung loh, gimana kalau serombongan burung? Ngeri!!
2. Kenapa mobil bisa tiba-tiba mogok di rel kereta api?
Jadi, menurut ilmuwan, medan magnet yang dikeluarkan roda kereta api yang menghantar ke rel adalah penyebab kenapa mobil bisa tiba-tiba mogok. Asal tahu aja, roda kereta yang berbahan baja jenis ferritic mempunyai medan magnet yang sangat kuat, bahkan merupakan jenis yang terbaik medan magnetnya dari jenis baja lainnya.
Karena perputaran roda yang sangat cepat dan tinggi itulah, maka medan magnet akan maju duluan merambat melalui rel sejauh 600 meter ke depan. Artinya, ketika kereta api lewat, dalam radius 600 meter ke depan rel tersebut sudah menghantarkan medan magnet yang tinggi. Jika pada saat itu ada mobil yang melintas di atas rel, maka medan magnet itu dapat mematikan mesin mobil secara mendadak. Gawat gak tuh?
Nah, sebenernya pengaruh medan magnet ini bisa dinetralkan dengan membuatkan ground yang menghubungkan rel dengan tanah. Itu akan bisa menghilangkan medan magnetnya, terutama sih di pintu perlintasan yang tanpa palang pintu nya biar pada selamat.
Terus, berdasarkan teori medan magnet, maka kendaraan yang rawan mogok mendadak di atas rel adalah kendaraan yang berbahan bakar bensin. Sedangkan yang menggunakan solar tidak terpengaruh. Ini karena kendaraan berbahan bakar bensin masih menggunakan platina dan CDI.
Saat terkena medan magnet besar, pengapian CDI ini akan terpengaruh sehingga mesin bisa mati. Selain itu, kekuatan akinya masih 12 volt. Sementara kendaraan berbahan bakar solar berbeda, kekuatan akinya di atas 12 volt, juga tidak menggunakan platina.
3. Kenapa di daerah tropis bisa turun hujan es?
Hujan es sama salju beda loh ya, kalo hujan es itu yang jatuh butiran-butiran es batu (bening) seukuran kerikil atau kelereng, tapi kalau salju yang turun putih-putih kayak di pelem-pelem. Naa, kenapa di daerah panas/tropis bisa turun hujan es.Peristiwa ini memang jarang terjadi tapi bukannya nggak mungkin asal memenuhi beberapa persyaratan. Naa, kejadian ini biasanya terjadi pada musim transisi dari kemarau ke musim penghujan. Di masa ini juga sering ada kejadian angin kencang dan petir, makanya kamu kudu ati-ati kalo di luar rumah.
Oke, dilanjut. Menjelang hujan, di langit akan terbentuk awan kumulus (cumulus nimbus). baca seputar awan disini
Awan ini tebal dan gelap, kita menyebutnya mendung. Dalam awan ini biasanya terbentuk turbulensi yang menyebabkan terjadinya embusan udara dari atas ke bawah. Faktor turbulensi inilah yang kemudian menyebabkan titik-titik air jatuh menjadi hujan.
Asal tau ya, awan ini bisa menjulang hingga 12 km tingginya. Pada ketinggian ini suhu di puncak awan berkisar -40 sampai -60 derajat celcius yang menyebabkan terbentuknya kristal-kristal es. Nah, saat terjadi turbulensi maka kristal-kristal es akan berjatuhan ke bumi menjadi hujan es.
Awan kumulus yang baru mencapai ketinggian 5 km belum berpotensi menyebabkan hujan es. Kenapa? Karena suhunya baru mencapai 0 derajat celcius dan belum terbentuk kristal-kristal es. Untuk terjadi hujan es, maka ketinggian awan haruslah minimal 7 km. Gitu.
4. Orang sudah mati kok bisa ereksi?
Ini dinamakan 'a death erection' yaitu kondisi ereksi yang dialami kemaluan seorang pria setelah dia meninggal. Seringnya ini terjadi pada seorang yang mati secara berdiri atau tengkurap, dan tetap pada posisi demikian.Selama masih hidup, jantung akan memompa darah untuk didistribusikan ke seluruh tubuh melalui saluran darah. Apabila seseorang meninggal maka mekanisme ini berakhir. Darah akan menuju ke titik terendah tubuh karena pengaruh gaya gravitasi. Akhirnya bagian yang mendapat aliran darah itu mengalami endema atau terjadi pembengkakan akibat akumulasi cairan.
Dalam kasus mati gantung diri dimana posisi mayat adalah vertikal, maka titik terendah tubuh adalah area kaki. Begitu jantung berhenti bekerja, darah akan mengalir dan memenuhi area tersebut hingga batas pinggang. Daerah ini akan tampak menggembung.
Darah yang ada di pinggang, yang sudah tidak dapat mengalir ke bawah karena sudah penuh, akan menuju ke penis. Karena penis memiliki jaringan yang mudah mengembang ia akan terisi darah sehingga terjadilah ereksi.
Selama posisi mayat tetap, maka efek ini akan terus berlanjut.
5. Kenapa tikus nggak kesetrum ketika gigit kabel listrik?
Kamu tau kan, kalau tikus itu jenis hewan pengerat. Naa, yang unik dari hewan pengerat itu adalah gigi depannya yang terus tumbuh. Makanya biar nggak kepanjangan tikus akan mengikir gigi depannya. Kenapa harus dikikir? Yaelah, kalau giginya kepanjangan kan jadi susah buat makannya.Naa, kalau di rumah kamu kabel-kabel pada putus gara-gara digigiti tikus, itu adalah cara tikus sedang mengikir giginya. Yap, tikus menggigit-gigit kabel bukan karena dia laper tapi biar giginya tetep pendek.
Oke, yang bikin penasaran, kenapa tikus nggak kesetrum? Ada beberapa kemungkinan jawaban.
Pertama, tikus menggigit bagian kabel negatif yang nggak ada arus listriknya, jadi dia nggak kesetrum. Atau kebetulan aja listriknya lagi padam. hehee
Kedua, naa pas dia gigit yang positif, yang kalo ditaspen nyala, sebetulnya tikus kesetrum tapi dia buru-buru lepasin dan kabur. Kaget bro!
Kemungkinan terakhir, ini kayak burung yang suka hinggap di kabel listrik tapi nggak kesetrum. Jadi pas dia menggigit kabel (yang positif), kebetulan tikus menginjak benda isolator semacam kayu kering atau bahan plastik yang menghalangi arus listrik sampai ke tanah (ground). Selamatlah dia.
Ingat ya, arus listrik itu kayak arus air. Akan mengalir dari tegangan tinggi ke rendah. Jadi kalau tikus terkena arus listrik tapi arus itu tidak sampai ke tanah karena terhalangi isolator maka nggak akan kesetrum.
Kayak manusia deh, kenapa kita disuruh pake sendal kalau mau pegang listrik, ya biar nggak kesetrum. Sendal itu adalah isolator, yang fungsinya menghalangi arus listrik ke tanah. Gitu.
Sumber: ajaibdananeh
0 Komentar:
Posting Komentar
[Reply to comment]