Rabu, 12 November 2014

Mengenal Jenis Obat yang Menyebabkan Insomnia

Hati-hati, 5 Jenis Obat Ini Sebabkan Insomnia

Insomnia adalah kebiasaan tidak bisa tidur di malam hari. Hal ini bisa mengganggu karena waktu malam, yang harusnya dipakai melepas lelah untuk beristirahat, tidak digunakan dengan seharusnya. Insomnia bisa disebabkan oleh banyak faktor.
Pengonsumsian obat-obatan tertentu juga ikut dikaitkan dengan insomnia, dan hal ini kerap kali tidak disadari. Ada beberapa jenis obat yang biasanya diresepkan dokter namun memiliki efek samping yang membuat anda sulit tidur atau insomnia.

Beberapa Obat Yang Berpotensi Menyebabkan Insomia

1. Kortikosteroid
Obat golongan ini umumnya diresepkan untuk mengatasi reaksi alergi, inflamasi, lupus, dan artritis rheumatoid. Namun, obat jenis ini memberikan efek samping yang mempengaruhi kelenjar adrenal. Hal ini menyebabkan anda sulit tidur dan membuat gangguan relaksasi.

2. Cholinesterase inhibitor
Bagi penderita alzheimer atau jenis demensia lainnya, biasanya dokter akan meresepkan obat golongan ini untuk mengatasi gangguan memori dan fluktuasi suasana hati. Obat golongan cholinesterase inhibitor dapat mengatur enzim pemecah neurotransmiter acetylcholine yang pada akhirnya akan meningkatkan kewaspadaan dan fungsi memori. Kendati demikian, seiring meningkatnya kewaspadaan, maka akan semakin menghambat rasa kantuk.

3. Glukosamin & Kondroition
Suplemen-suplemen jenis ini berguna dalam meredakan rasa nyeri dan inflamasi serta meningkatkan fungsi sendi. Banyak studi klinis yang membuktikan bahwa suplemen-suplemen jenis ini aman untuk dikonsumsi. Meskipun begitu, kelebihan zat-zat ini dapat menyebabkan insomnia.

4. Statin
Obat dari golongan statin telah menjadi andalan untuk mengatasi kadar kolesterol yang tinggi. Kemampuannya dalam menurunkan risiko penyakit jantung koroner telah terbukti. Selain bisa diterima tubuh dengan baik, statin juga jarang menyebabkan keracunan hepatik dan miopati. Namun pada kondisi-kondisi tertentu, obat ini juga dapat menyebabkan nyeri otot. Hal ini akan mempengaruhi kemampuan tubuh untuk mengistirahatkan diri.

5. Alpha-blocker
Obat jenis ini digunakan untuk mengatasi pembesaran kelenjar prostat, penyakit raynaud dan tekanan darah tinggi Obat ini akan meningkatkan aliran darah dan air seni (urin) serta dapat membuat otot menjadi rileks. Beberapa obat golongan alpha-blockersering dihubungkan dengan penurunan fase tidur REM (fase tidur yang penting ketika tidur malam).



islampos

0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]