Bencana Banjir Terbesar Di Dunia
Manusia, siapapun itu tidak ingin tertimpa musibah, termasuk musibah bencana banjir, betul kan Gan?,,
Bencana banjir, baik yang disebabkan oleh alam atau disebabkan karena ulah manusia sendiri, dari jaman dulu selalu menyebabkan korban jiwa, bahkan diantaranya menyebabkan banyak korban jiwa manusia.
Sepanjang sejarah manusia, banjir besar yang menyebabkan banyak korban jiwa, banyak terjadi di China yang diakibatkan dari meluapnya sungai-sungai di China yaitu sungai kuning (Huang he) & sungai Yang Tze.
Negara-negara di Eropa & Amerika juga pernah mengalami banjir besar.
Bangsa China & negara-negara di Eropa sudah mengambil pelajaran dari musibah banjir ini agar tidak terjadi bencana banjir lagi di kemudian hari.
China sudah membangun bendungan terbesar di dunia saat ini yaitu bendungan Three Gorges Dam (baca ulasannya disini), dengan dibangun nya dam/bendungan tersebut, sampai sekarang China tidak lagi mengalami musibah banjir, apalagi dengan jumlah korban yang banyak.
Demikian pula dengan negeri kincir angin Belanda, yang membangun tanggul di sepanjang bibir pantai & bendungan Oosterschelde yang menjadi pencapaian terbesar dalam pembangunan sistem pengendalian banjir ini. Sistem ini dibangun sebagai tanggapan terhadap banjir Laut , yang merupakan sistem pertahanan & penanggulangan banjir tercanggih di dunia, sampai saat ini pun tidak mengalami musibah banjir, padahal negara ini berada di dataran yang rendah & di masa lalu negara ini selalu mengalami musibah banjir besar dengan jumlah korban yang banyak. Sistem penanggulangan banjir di Belanda ini di sebut Delta Works.
Berikut musibah-musibah banjir terbesar di dunia dengan jumlah korban manusia yang banyak.
Diurut berdasarkan jumlah korban terbanyak.
1. Banjir Sungai Kuning
Tahun Kejadian: 1931
Lokasi: China
Korban Meninggal: 1.000.000 - 3.700.000
banjir Sungai Kuning (huang he flood)merupakan bencana alam terbesar yang pernah tercatat dengan paling banyak memakan korban meninggal dunia dari abad kedua puluh
Perkiraan jumlah orang tewas dalam banjir 1931 berkisar dari 1 sampai 4 juta orang. Kematian yang disebabkan oleh banjir yang dimaksud termasuk didalamnya korban karena tenggelam, penyakit,kelaparan, dan kekeringan.
Sungai tersebut sering disebut “China’s sorrow” karena jutaan orang telah dibunuh oleh banjir.
2. Banjir Sungai Kuning
Tahun Kejadian: 1887
Lokasi: China
Korban Meninggal: 900.000 - 2.000.000
Sungai Kuning (Huang he) di China banyak wilayah yang rawan banjir, karena luas bentangan tanah datar yang sebagian besar di sekelilingnya. Sungai Kuning 1887 luber yang mengakibatkan banjir dan menghancurkan daerah ini, antara 900.000-2.000.000 orang meninggal dunia.
Ini merupakan salah satu bencana alam yang paling banyak memakan korban yang pernah tercatat. Pada 1887,dasar laut naik, bersamaan dengan hujan deras,menyebabkan banjir besar.
Berkat dataran rendah di dekat kawasan, banjir menyebar dengan cepat di seluruh Cina Utara, yang meliputi perkiraan 50.000 mil persegi, swamping pertanian permukiman dan pusat komersial. Setelah banjir, dua juta orang hilang tempat tinggal. Hasil pandemi dan kurangnya diklaim sebagai dasar penting kehidupan seperti banyak yang hilang secara langsung oleh banjir itu sendiri.
3. Banjir Sungai Kuning
Tahun Kejadian: 1938
Lokasi: China
Korban Meninggal: 500.000 - 900.000
Banjir 1938 dari sungai Huang He disebabkan oleh pasukan Cina Nasionalis di bawah Chiang Kai-Shek ketika mereka mematahkan tanggul dalam upaya untuk kembali maju dalam pertempuran melawan pasukan Jepang. "The strategy was partly successful". Strategi sebagian berhasil. By 1940, the Japanese were essentially in a stalemate with Chinese forces. Pada 1940, Jepang pada dasarnya berada di jalan buntu dalam menghadapi pasukan Cina setelah aksi pematahan tanggul tersebut.
4. Banjir Sungai Kuning
Tahun Kejadian: 1642
Lokasi: China
Korban Meninggal: 300.000
Kali ini pemberontak Cina yang menghancurkan tanggul sungai kuning (Huang He) di sepanjang kota Kaifeng, akibatnya air sungai membanjiri daerah sekitarnya.
Akibat ulah ini, korban pun berjatuhan hingga mencapai 300 ribu jiwa.
Inilah salah satu bencana banjir yang disebabkan oleh manusia sendiri dengan merusak tanggul sungai, sama dengan kejadian banjir sungai kuning yang diakibatkan oleh tentara China yang merusak tanggul.
5. Banjir Sungai Ru
Tahun Kejadian: 1975
Lokasi: Dam Banqiao, Cina
Korban Meninggal: 230.000
banjir ini disebabkan oleh runtuhnya Bendungan Banquia, bersamaan dengan jatuhnya korban yang banyak. Kejadian runtuh/jebol nya bendungan Banguia menyusul hujan deras yang disebabkan oleh angin topan.
"It is the worst dam related collapse in history". Ini adalah runtuhnya bendungan terburuk dalam sejarah.
230 ribu jiwa melayang karena jebol nya suatu bendungan yang dibangun kurang kuat, berawal dari peristiwa inilah para insinyur di dunia terus melakukan inovasi untuk menyempurnakan teknologi dalam pembangunan suatu dam atau bendungan.
6. Banjir Sungai Yangtze
Tahun Kejadian: 1931
Lokasi: Dam Banqiao, Cina
Korban Meninggal: 145.000
Meskipun bencana banjir dari sungai ini telah menyebabkan banyak kematian, sungai Yangtze tercatat telah menyebabkan lebih dari 1.000 kali banjir, namun dari sekian banyak musibah banjir yang ditimbulkan dari luapan sungai ini, peristiwa tahun 1931 lah yang banyak menimbulkan korban jiwa yang paling banyak.
Dimasa lalu, hampir setiap hujan deras sungai ini pasti meluap & menimbulkan banjir di daerah sekitarnya.
7. Banjir di Belanda dan Inggris
Tahun Kejadian: 1099
Lokasi: Belanda dan Inggris
Korban Meninggal: 100.000
Kombinasi pasang tinggi air laut dan badai membanjiri sungai Thames di Inggris dan menuju Belanda, Bencana banjir ini telah mengakibatkan korban tewas sebanyak 100.000 jiwa.
Semua wilayah di sepanjang sungai Thames terkena dampaknya, tetapi tidak diketahui pasti apakah kota London juga tergenang, tetapi menurut legenda, luapan sungai ini menyebabkan terbentuknya Goodwin Sands, yaitu sejenis padang pasir seluas 10 mil persegi yang terbentuk akibat luapan air laut di selat Inggris. Banjir juga mempengaruhi wilayah pesisir Belanda, sehingga terjadi pasang surut air laut yang tidak bisa diprediksi.
8. Banjir di Belanda
Tahun Kejadian: 1287
Lokasi: Belanda
Korban Meninggal: 50.000
Perairan laut yang tinggi mengakibatkan air pasang yang begitu besar sehingga sebuah tembok atau tanggul laut di wilayah Zee Zuider jebol.
Bencana banjir akibat air pasang & jebol nya tanggul kembali terulang di negeri Belanda & pada peristiwa banjir ini mengakibatkan sekitar 50.000 jiwa tewas & puluhan ribu lainnya mengungsi ke tempat yang lebih aman.
Dari peristiwa inilah pemerintah Belanda segera merancang untuk membangun sistem penanggulangan banjir yang sekarang menjadi sistem penanggulangan banjir tercanggih di dunia.
9. Banjir Sungai Neva
Tahun Kejadian: 1824
Lokasi: Rusia
Korban Meninggal: 10.000
Banjir di Rusia tepatnya di St. Petersburg, selalu terjadi karena luapan sungai Neva.
Peristiwa banjir akibat meluap nya sungai Neva selalu memakan korban jiwa & banjir terbesar sungai Neva adalah musibah bencana banjir di tahun 1824 tepatnya pada tanggal 7 Nopember, dimana air sungai meluap hingga ketinggian 421 cm & menyebabkan banjir yang menggenangi wilayah sekitarnya.
10. Banjir St.Felix Belanda
Tahun Kejadian: 1421
Lokasi: Belanda
Korban Meninggal: 10.000
Banjir Elizabeth St 1421 adalah banjir dari suatu daerah di wilayah yang sekarang menjadi wilayah Belanda. Banjir ini merupakan peringkat 10 di daftar banjir terburuk dalam sejarah. Pada malam 18 November sampai 19 November 1421, badai besar di dekat pantai Laut Utara menyebabkan tanggul jebol. Sebanyak 72 desa ditelan banjir dan hilang & menyebabkan korban jiwa antara 2.000 dan 10.000 korban. Jebolnya tanggul dan banjir tersebut menyebabkan kerusakan yang luas di wilayah Zeeland dan Belanda.
Ada satu bencana banjir lagi Gan, yang menurut Ane adalah bencana banjir yang maha dasyat, yaitu
banjir di jaman Nabi Nuh AS (Noah Flood)
Banjir yang terjadi pada saat zaman nabi Nuh ini diperkirakan sebagai banjir terdahsyat didunia, karena diperkirakan pada saat itu seluruh permukaan bumi digenangi oleh Air laut, Air Badai, dan Hujan secara tiba- tiba, banjir ini memakan banyak korban jiwa. karena dalam referensi Kitab Suci tertulis hanya nabi Nuh & para pengikutnya yang tersisa didunia akibat banjir tersebut, dan hanya beberapa orang yang selamat dari banjir tersebut. dapat disimpulkan hampir semua penduduk Bumi mati karena banjir tersebut.
Wikipedia & sumber lainnya
0 Komentar:
Posting Komentar
[Reply to comment]