Sabtu, 29 Desember 2012

Seputar Kanker Lidah

Seputar Kanker Lidah

Kanker lidah adalah kanker mulut yang paling umum, kanker lidah terjadi di pinggir lidah, diikuti dengan lidah, belakang lidah dan pangkal lidah.

Terjadinya kanker lidah

kanker ini lebih cenderung menyerang mereka yang banyak merokok dan mengonsumsi alkohol. Selain faktor riwayat keluarga, kebersihan mulut dan gigi yang buruk juga jadi pemicu terjadinya kanker ini. Namun penyakit ini dapat dihindari dengan melakukan pemeriksaan rutin di dokter gigi. 

Apa saja gejala kanker lidah?

Gejala kanker lidah ini berupa  sariawan di lidah yang tak kunjung sembuh. Setelah cukup lama, akan timbul benjolan di luka disertai rasa nyeri ketika mengunyah dan berbicara. Faktor 
Sariawan di sekitar lidah dan rongga mulut bisa dibilang gangguan ringan yang akan sembuh dengan mudah. Tapi Agan tetap harus waspada karena bisa jadi itu sebuah gejala penyakit ganas yang tak banyak diketahui orang, yaitu kanker mulut atau kanker lidah. 
Kanker lidah tak hanya menyerang bagian lidah saja, tapi juga dapat menyebar ke bibir, pipi, menyebabkan sinus, serta masuk ke jaringan tenggorokan. Jika tak ditangani sesegera mungkin dapat menyebabkan kematian. 

Berikut gejala-gejala kanker tersebut diseputar lidah
1. Bisul yang tak tersembuhkan untuk waktu yang lama di pinggir lidah, ujung lidah, belakang lidah. 
2. Pertumbuhan benjolan yang cepat pada lidah, benjolan keras yang menyebabkab nyeri.
Dokter gigi dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut jika ada benjolan atau perubahan jaringan tak teratur mulai dari leher hingga rongga mulut. Pemeriksaan fisik ini dilakukan untuk mengetahui apakah benjolan dan perubahan fisik tersebut kanker atau tumor. Jika ditemukan sel kanker, dokter akan menyarankan untuk menjalankan biopsi. 
3. pergerakan lidah terbatas, jika ada makanan/sedang makan, mengalami kesulitan untuk menelan makanan tersebut.

Apa faktor penyebab terjadinya kanker lidah?
Penyebab kanker lidah belum sepenuhnya ditetapkan, tetapi pandangan yang lebih sesuai adalah luka yang kronis, sinar ultraviolet, sinar-X dan zat radioaktif lainnya dapat menjadi faktor risiko kanker lidah, Selain itu, faktor psikologis, faktor endokrin, status kekebalan tubuh dan faktor genetik juga telah ditemukan dalam terjadinya kanker lidah.
Resiko & penyebabnya memang masih belum diketahui dengan jelas, tapi salah satunya adalah faktor gaya hidup yang kurang sehat. 

diagnosa kanker lidah

1. pemeriksaan pencintraan 
X-ray tomography dan CT nilai diagnosta untuk menentukan tingkat keterlibatan dari kanker lidah
2. Biopsi 
luka yang berbahaya dari pengikis lidah atau memotong pada jaringan yang hidup untuk memeriksa leher dan pembengkakan kelenjar getah bening, jika perlu lakukan biopsi kelenjar getah bening.

Pengobatan kanker lidah

1.Operasi  
pengobatan bedah karsinoma lidah. Para ahli mengatakan bahwa kasus T1 dapat digunakan untuk lebih dari 1 cm jauh dari luka luar reseksi ganjalan tumor, tahap T2-T4 setengah reseksi lidah atau kasus glossectomy.
2.Radioterapi  
radioterapi dapat digunakan untuk kanker lidah lanjut pada pasien yang pra operasi setelah terapi adjuvant.
3.Kemoterapi 
Kemoterapi dapat digunakan sebagai terapi adjuvant pada pasien dengan kanker lidah lanjut sebelum dan setelah operasi, di samping kemoterapi untuk pasien penderita metastasis jauh.
4.Pengobatan China 
pengobatan China karsinoma lidah dapat menutupi dari pengobatan kemoterapi, radioterapi dan bedah, cukup untuk mengkonsolidasikan efek pengobatan, mengurangi efek samping dari radioterapi dan kemoterapi.
Perawatan kanker lidah paska operasi
1. Setelah operasi dihari yang sama tidak di anjurkan menggunakan bantal, posisi harus terlentang dan rata, hari kedua dapat mengambil posisi setengah duduk setengah terlentang, untuk mengurangi hyperemia dan edema
2. Mengamati secara seksama tanda kehidupan pasien kanker lidah, perhatikan saluran pernapasan.
3. Amati tabung saluran apakah ada sumbatan, catat warna cairan tabung, kualitas, kuantitas, apabila ada yang tidak normal segera lapor ke dokter.
4. Setelah operasi menggunakan Nasogastric / NG Tube untuk memasukkan makanan bergizi, setelah 7 sampai 10 hari pasien dapat memakan makanan yang berbentuk cair dari mulutnya langsung.
5. Beirikan panduan perawatan mulut bagi pasien kanker lidah dan perhatikan kebersihan mulut
Rekomendasi seputar Kanker lidah 
mereka yang berusia di atas 20 tahun hingga di atas 40 tahun melakukan screening atau deteksi dini guna mengetahui ada atau tidak penyakit berbahaya ini jika mengalami sariawan cukup lama. 
mereka yang telah memasuki kanker lidah stadium satu memiliki peluang hidup sebesar 71 persen. Lalu stadium dua sebesar 59 persen, stadium tiga 47 pesen, dan  stadium empat adalah 37 persen.


dari berbagai sumber

0 Komentar:

Posting Komentar

[Reply to comment]